TAJDID.ID || Sepertinya julukan ‘Menteri Segala Urusan’ bagi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) ada benarnya. Buktinya, sudah beberapa kali Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercayakan urusan penting kepada LBP, mulai dari urusan maritim, penaganan Covid-19, hingga terbaru dipercaya mengurusi penyelamatan danau di Indonesia.
Setidaknya, saat ini ada 4 tugas dari Presiden Jokowi yang dipercayakan kepada LBP, diantaranya:
1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Luhut dipercaya Jokowi menjabat sebagai adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sejak 27 Juli 2016 hingga saat ini. Sebelumnya LBP dipercaya Jokowi sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sejak 31 Desember 2014 sampai 2 September 2015. Kemudian menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum pada 12 Agustus 2015 sampai 27 Juli 2016.
Sebagai Menko, Luhut juga pernah merangkap (ad-interim) sebagai Menteri Perhubungan dan Menteri Kelautan dan Perikanan.
2. Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali
Seperti diketahui, lonjakan Covid-19 membuat Presiden Jokowi putar otak dengan beberapa kali mengubah strategi penanganan dan istilah. Terbaru, adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Jawa-Bali.
Lagi-lagi, untuk memimpin urusan kesehatan itu Jokowi mempercayakan kepada LBP. Keputusan itu menuai kritik karena tidak ada kompetensi Luhut bidang kesehatan.
3. Wakil Ketua KPC PEN.
Sebelum adanya PPKM Darurat, pemerintah telah membentuk organisasi induk bernama Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Ketua KPCPN adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Namun, berdasarkan struktur kepengurusan, Airlangga dibantu oleh beberapa anggota. Salah satunya Luhut yang dipercayakan menjabat sebagai Wakil KPC PEN. LBP bertugas sebagai wakil bersama rekan menteri lainnya seperti Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
4. Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional
Tugas terbaru Jokowi kepada Luhut adalah menjabat Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau. Hal itu tertuang dalam Perpres 60 tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional. Dalam Perpres itu, Ketua Harian adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Pada pasal 3, ada 15 danau prioritas nasional,
Berikut 15 danau prioritas nasional itu, antara lain: Danau Prioritas Nasional yaitu Danau Toba di Sumut, Danau Singkarak di Sumbar, Danau Maninjau di Sumbar, Danau Kerinci di Jambi, Danau Rawa Danau di Banten, Danau Rawa Pening di Jateng, , Danau Batur di Bali, Danau Tondano di Sulut, Danau Kaskade Mahakam (Melintang, Semayang, dan Jempang) di Kaltim, Danau Sentarum di Kalbar, Danau Limboto di Gorontalo, Danau Poso diSulteng, Danau Tempe di Sulsel, Danau Matano di Sulsel dan Danau Sentani di Papua. (*)