• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Sabtu, September 6, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Faksionalisasi Parpol

Oleh: M. Risfan Sihaloho

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2020/02/13
in Opini, Tilikan
0
Faksionalisasi Parpol

Foto ilustrasi faksionalisasi parpol.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

 

 

M. Risfan Sihaloho, Pemred TAJDID.ID


 

Bila ditelisik lebih mendalam, ternyata antara partai dan faksi memiliki korelasi empiris dan historis.

Secara etimologis, istilah “partai” berasal dari bahasa Latin, yakni partire yang bermakana “membagi”. Dan konon, istilah partai juga merupakan hasil evolusi dari istilah “faksi”. Sekitar abad ke 15 di Eropa, istilah faksi memiliki konotasi yang negatif, yakni sebagai organisasi penghasut (agitatif) yang eksis berada dalam setiap bentuk organisasi politik.

Dalam bukunya “Rethinking Factionalism” (2009), Francoise Boucek membedakan tiga tipe faksionalisme, yaitu kooperatif, kompetitif, dan degeneratif.

Tipologi ini merujuk pada perilaku aktor-aktor di dalam partai, yang tidak sekadar meliputi proses dinamis pembelahan sub-sub kelompok di dalam partai, namun juga proses perubahan yang multi-faceted yang terjadi sebagai respon terhadap berbagai insentif.

Pertama, faksionalisme kooperatif. Tipe faksionalisme ini muncul jika ada kapasitas agregatif partai untuk memfasilitasi kerjasama antar berbagai kelompok di dalam partai. Berbagai faksi atas dasar pengelompokan militansi ideologis, primordial, ketokohan, dan lain sebagainya dapat mendinamisasi partai jika ada kepemimpinan yang berorientasi pada kesepakatan (consensus-building).

Kedua, faksionalisme kompetitif. Tipe ini akan terjadi ketika muncul perbedaan pendapat, konflik kepentingan, maupun perebutan jabatan-jabatan strategis di partai yang kemudian menghadirkan gaya politik sentrifugal dan fragmentasi yang semakin mengeraskan perkubuan di dalam partai. Jika tidak dikelola dengan baik, faksionalisasi ini dapat menggoyahkan stabilitas partai dan berujung melahirkan kebuntuan pembuatan keputusan (decisional stalemate) di partai.

Ketiga, faksionalisme degeneratif. Tipe ini terjadi ketika muncul banyak faksi yang berorientasi pada kepentingan kelompoknya semata dan beroperasi sebagai kanal untuk penyaluran patronase. Privatisasi faksi dan insentif ini tentu mendorong konflik internal yang parah dan dapat menjerumuskan partai pada perpecahan.

***

Dari ketiga wajah faksionalisme parpol di atas, penulis melihat apa yang dialami sejumlah partai politik di Indonesia sebenarnya berawal dari faksionalisme kompetitif yang masih bisa dianggap sebagai wujud dinamika internal sebuah parpol yang galib dan lumrah.

Namun ketika energi faksionalisme itu kemudian gagal dikelola dengan baik dan diperparah lagi dengan intervensi pihak luar, maka tipe ini lantas menjelma jadi faksionalisme degeneratif. Faksi pun kemudian berubah jadi friksi.

Lantas, jika kemudian nanti faksionalisasi parpol oposisi terus berlangsung, tentunya ini tidak “sehat” dan kontra-produktif buat kehidupan demokrasi di republik ini.

Memang benar, untuk menghadapi aneka persoalan bangsa yang begitu besar dan kompleks, di satu sisi negara ini memang sangat membutuhkan rezim pemerintahan yang “kuat” dan tidak gampak didikte. Namun di sisi lain tentunya negara ini juga membutuhkan pihak oposisi sebagai kekuatan “penyeimbang”, untuk memastikan roda pemerintahan berjalan di atas jalurnya yang benar. (*)

Tags: faksifaksionalisasi parpolfaksionalisme parpolparpol
Previous Post

Surat Terbuka Buat Ketua BPIP Yudian Wahyudi

Next Post

Mahasiswa Kessos FISIP UMSU Dicover Asuransi Selama PKL

Related Posts

Pilkada dan Tirani Parpol

Pilkada dan Tirani Parpol

2 September 2024
433
Pakar: Putusan Progresif MK Runtuhkan Hegemoni Parpol

Pakar: Putusan Progresif MK Runtuhkan Hegemoni Parpol

20 Agustus 2024
272
Jelang Suksesi 2024, Muhammadiyah Sumut Eksplorasi Kesiapan dan Pandangan Sejumlah Parpol

Jelang Suksesi 2024, Muhammadiyah Sumut Eksplorasi Kesiapan dan Pandangan Sejumlah Parpol

23 Juli 2022
318
Partai Ummat

Partai Ummat

15 September 2021
284

Partai Demokratis

19 September 2020
193
Parpol Membunuh Demokrasi?

Parpol Membunuh Demokrasi?

22 Agustus 2020
218
Next Post
Mahasiswa Kessos FISIP UMSU Dicover Asuransi Selama PKL

Mahasiswa Kessos FISIP UMSU Dicover Asuransi Selama PKL

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In