TAJDID.ID || Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti kembali angkat bicara terkait wacana penundaan Pemilu 2024 yang belakangan ini ramai jadi perbincangan publik.
Kali ini, melalui akun media sosialnya (facebook dan twitter), Abdul Mu’ti memosting tulisan yang ia beri judul “KALAU”. Tulisan itu memuat beberapa pertanyaan menggelitik yang diawali kata “kalau”.
Berikut sejumlah pertanyaan yang dilontarkan Abdul Mu’ti:
- Kalau Pemilu 2024 ditunda karena alasan bencana, apakah ada yang bisa menjamin bahwa di tahun depan tidak ada bencana?
- Kalau Pemilu 2024 ditunda karena perang Rusia-Ukraina, apakah ada yang bisa menjamin perang akan segera berakhir?
- Kalau Pemilu 2024 ditunda karena masa pandemi, jangan-jangan tahun ini pandemi sudah berakhir dan akan menjadi endemi seperti yang dikatakan Pemerintah?
- Kalau Pemilu 2024 ditunda karena biaya mahal, apakah biaya tidak bisa dikurangi?
- Kalau ekonomi negara makin membaik, apakah 2024 negara tidak punya uang membiayai Pemilu?
KALAU
Kalau Pemilu 2024 ditunda karena alasan bencana, apakah ada yang bisa menjamin bahwa di tahun depan tidak ada bencana?
— Abdul Mu'ti (@Abe_Mukti) February 28, 2022
Baca Juga:
- Hamdan Zoelva: Skenario Penundaan Pemilu itu Rampas Hak Rakyat
- Yusril: Penundaan Pemilu Potensial Timbulkan Konflik Politik
- Titi Anggraini: Hentikan Narasi Presiden 3 Periode dan Penundaan Pemilu
- Ketum PBNU Sebut Usulan Penundaan Pemilu 2024 Masuk Akal
Sebelumnya, beberapa hari yang lalu, Abdul Mu’ti mengatakan, bahwa wacana penundaan Pemilu 2024 tidak mempunyai dasar hukum dan justru menimbulkan kegaduhan baru. Oleh karena itu, ia tidak sepakat dengan wacana tersebut dan meminta para elit parpol untuk bersikap bijaksana serta mementingkan masa depan bangsa di atas kepentingan individu dan kelompok.
“Janganlah menambah masalah bangsa dengan wacana yang berpotensi melanggar Konstitusi,” tegas Mu’ti dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Jumat (25/2/2022).
“Jangan hanya membaca hasil survey yang mungkin saja tidak akurat. Mari berpikir jernih dan jangka panjang,” imbuhnya.
Baca Juga:
- Muhammadiya Sumut: Usulan Penundaan Pemilu 2024 Dorong Pelanggaran Konstitusi
- Setuju Pemilu 2024 Diundur, Pertimbangan PAN Mulai dari Pandemi Hingga Survei Kepuasan terhadap Jokowi
- Setelah PKB dan PAN, Golkar Beri Sinyal Dukung Penundaan Pemilu 2024
Mu’ti berharap, sebaiknya wacana menunda Pemilu yang berimplikasi pada perpanjangan masa bakti Presiden-Wakil Presiden, Menteri, DPD, DPR, dan DPRD serta jabatan terkait lainnya diakhiri.
Seperti diketahui, sejumlah elit parpol sebelumnya menyuarakan soal wacana penundaan Pemilu 2024. Mereka di antaranya adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketum PAN Zulkifli Hasan, hingga Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (*)