Karya: Muhammad Badr al-Salim
– Pada musim apakah lupa mengalir deras?
– Pada musim kematian ..
– Aku tak mau mati demi sekedar lupa
– Bukan kematian manusia yang kumaksud, tapi kematian bunga-bunga
– Lalu apa hubungan antara lupa dan bunga?
– Ketika kau jatuh cinta, apa yang kau hadiahkan untuk kekasihmu?
– Bunga!
– Jika kekasihmu mengabaikan bungamu?
– Mati
– Begitulah lupa, ia datang setelah pengabaian
Dan setelah kematian bunga-bunga
Ia yang mencintaimu tak kan membiarkan kenanganmu sirna
meski hanya sekuntum bunga!#
– Untuk siapa kita menulis?
– Untuk mereka yang pergi ..
– Jadi, siapa yang akan membacanya?
– Anak-anak rindu,
Dan langitnya,
serta langkah-langkah yang tertatih oleh lumpur rindu#
– Apa yang kita tulis?
– Rindu ..
– Bagaimana rindu ditulis?
– Menangislah ..
– Kenapa?
– Begitulah rindu ditulis
Muhammad Badr al-Salim adalah seorang penulis berkebangsaan Saudi. Ia juga seorang Insinyur yang berprofesi sebagai peneliti dalam bidang teknologi. Selain itu, ia juga pendiri penerbit Dar Tashkeel (tashkeel.sa), sebuah lini penerbitan yang fokus dalam bidang sastra.