Oleh: Muhammad Asqalani eNeSTe
ibu, kenapa malam-malam engkau menjagakan Tuhan
meminta ia berdiri searah telunjukmu yang mengacung lurus kedepan
sedepa demi sedepa kudekati Engkau, sehasta demi sehasta kau lari dariku
; dalam hening kau kejar Tuhan.
serupa kuda binal kesepian, air mata mu lebih deras dari hujan rahasia mana pun.
hendak kutuntaskan kantukku, kembali kepelukan bantal, saat kusadar
namaku yang kau bisikkan ketelinga Tuhan; Tuhanku yang jantan
demi doaku yang perempuan, peramlah telur takdirMu hingga surga
menetaskan pinta anakku.
aku tersedu, jiwaku benar-benar perempuan ibu: dalam pertempuran-damai
dadaku lautan wajahmu menderu-deru.
Kubang Raya, Juli 2021

Muhammad Asqalani eNeSTe. Alumnus Pendidikan Bahasa Inggris –Universitas Islam Riau (UIR). Adalah Pemenang II Duta Baca Ria 2018. Ia mempelajari bahasa Spanyol, Portugis, Esperanto, Italia secara otodidak. Ia merupakan youtuber di Dunia Asqa. WA: 0819 4940 2585 IG: @muhammadasqalanie