• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Minggu, Juli 6, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Zeena Ali, Polwan Berhijab Pertama di Selandia Baru

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2020/11/23
in Internasional
0
Zeena Ali, Polwan Berhijab Pertama di Selandia Baru

Zeena Ali, polisi wanita pertama yang memakai hijab di Selandia Baru.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID || Kisah sukses wanita Muslim berkembang di seluruh dunia. Sekarang banyak wanita Muislim yang mencapai kemuliaan dan memecahkan rekor sambil mempertahankan keyakinan agama mereka.

Di Selandia Baru, Zeena Ali telah membuat sejarah, menjadi petugas polisi berhijab pertama di negara tersebut.

Zeena Ali (30) melamar untuk bergabung dengan Kepolisian Selandia Baru setelah serangan teror Christchurch 2019.

Setelah dinyatakan lulus minggu lalu, dia sekarang menjadi perwira pertama dalam sejarah kepolisian yang mengenakan jilbab, sejak polisi Selandia Baru telah menambahkan jilbab ke seragam resmi mereka.

“Senang rasanya bisa keluar dan menunjukkan jilbab Kepolisian Selandia Baru sebagai bagian dari seragam saya. Saya pikir melihat itu, lebih banyak wanita Muslim yang ingin bergabung juga,” tuturnya kepada NZ Herald.

Lahir di Fiji dan pindah ke Selandia Baru saat masih kecil, Ali mengatakan dia bangga mewakili komunitas Muslim dan wanita Muslim pada khususnya.

Dia menambahkan bahwa dia memutuskan untuk bergabung dengan polisi setelah serangan Christchurch menewaskan 51 Muslim.

“Saat itulah saya menyadari lebih banyak wanita Muslim dibutuhkan di kepolisian, untuk pergi dan mendukung orang-orang dengan hal-hal seperti ini. Jika saya bergabung dengan polisi lebih awal, saya pasti ada di sana untuk membantu.” ujarnya.

“Kami membutuhkan lebih banyak wanita Muslim untuk membantu masyarakat. Hal itu menunjukkan bahwa kebanyakan dari mereka terlalu takut untuk berbicara dengan polisi dan mungkin akan menutup pintu depan jika seorang pria muncul untuk berbicara dengan mereka,” ungkapnya.

“Jika kita memiliki lebih banyak wanita yang muncul, garis depan yang lebih beragam, maka kita dapat mengurangi lebih banyak kejahatan,” tambahnya.

 

Muslim di Selandia Baru

Islam di Selandia Baru dianut oleh sekitar 1% dari total populasi. Sejumlah kecil imigran Muslim dari Asia Selatan dan Eropa Timur menetap di Selandia Baru dari awal tahun 1900-an hingga 1960-an.

Imigrasi Muslim skala besar dimulai pada 1970-an dengan kedatangan orang Indian Fiji, diikuti pada 1990-an oleh pengungsi dari berbagai negara yang dilanda perang. Pusat Islam pertama dibuka pada tahun 1959 dan sekarang terdapat beberapa masjid dan dua sekolah Islam.

Ada beberapa kasus lain di mana polisi perempuan Muslim berhasil mengakses haknya untuk mengenakan hijab.

Pada 2016, Turki mengizinkan petugas polisi wanita mengenakan jilbab.

Langkah tersebut menyusul pengumuman sebelumnya oleh Polisi Skotlandia yang menyatakan jilbab sebagai bagian opsional dari seragamnya untuk mendorong lebih banyak perempuan Muslim untuk mempertimbangkan kepolisian sebagai pilihan karir.

Demikian pula di Kanada, pemerintah mengumumkan pada tahun 2016 bahwa Royal Canadian Mounted Police akan mengizinkan petugasnya mengenakan jilbab sebagai bagian dari seragam mereka, dengan harapan dapat meningkatkan jumlah rekrutan perempuan Muslim. (*)


 

Tags: hijabZeena Ali
Previous Post

Meneladani "Good-Looking" Nabi Yusuf AS

Next Post

Penderitaan Demokratis

Related Posts

Panduan bagi Hijaber di Musim Panas

Panduan bagi Hijaber di Musim Panas

25 Juli 2023
162
Mariam Ali, Muslimah Berjilbab Kandidat Termuda Dewan Kota Roma

Mariam Ali, Muslimah Berjilbab Kandidat Termuda Dewan Kota Roma

30 September 2021
159
Uzbekistan Izinkan Pelajar Putri Pakai Jilbab di Sekolah

Uzbekistan Izinkan Pelajar Putri Pakai Jilbab di Sekolah

11 September 2021
343
Sara Gamal, Wasit Perempuan Berhijab Pertama di Olimpiade

Sara Gamal, Wasit Perempuan Berhijab Pertama di Olimpiade

24 Juli 2021
253
Didiskulifikasi karena Pakai Hijab, Noor Abukarum Terus Berjuang Melawan Diskriminasi

Didiskulifikasi karena Pakai Hijab, Noor Abukarum Terus Berjuang Melawan Diskriminasi

9 April 2021
392

Perusahan Inggris Kembangkan APD Hijab

30 Maret 2021
368
Next Post
Penderitaan Demokratis

Penderitaan Demokratis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In