TAJDID.ID-Medan || Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja membantah isu yang beredar berkaitan pemanggilan Rektor UINSU untuk diperiksa terkait kasus belum selesainya gedung kuliah di kampus UINSU Medan Jalan Willem Iskandar Medan.
“Tidak ada pemeriksaan Rektor UINSU, mana mungkin diperiksa, ini suasana mau lebaran dua hari lagi ke depan,” kata Tatan Dorsan Atmaja, di Medan, Kamis 21/05/2020 sore.
Juru bicara Kapoldasu itu menjelaskan tidak ada jadwal pemeriksaan Rektor UINSU dalam waktu dekat. “Tidak ada. Apaagi pemeriksaan Rektor UINSU Medan,” katanya.
Sejauh ini, Poldasu masih fokus membangun kemitraaan dengan masyarakat dan para tokoh dalam membantu masyarakat yang kesulitan akibat dampak covid 19.
Berita Terkait: Pemuda Muhammadiyah Sumut Dukung Kapolda Usut Dugaan Korupsi Rp 46 M Rektor UINSU
Dihubungi di tempat terpisah, Rektor UINSU Prof Dr Saidurrahman MAg mebmbenarnya bahwa dirinya tidak ada diperiksa bahkan pemanggilan oleh pihak Poldasu. Dia mengatakan berita tersebut merupakan fitnah yang dibangun secara sengaja terkait suksesi pemilihan Rektor UINSU priode 2020-2024
“Saya tidak pernah dipanggil Poldasu minggu ini, saya mengimbau semua pihak agar tidak membuat fitnah dan berita hoax dengan maksud apapun. Karena saya curiga hal Ini berkaitan dengan pemiilihan rektor 2020-2024. Saat ini kita berada dalam bulan Ramadhan. Mari berlomba lomba dalam kebaikan fastabikul khairot,” kata Saidurrahman.
Ketua Sehat UINSU Medan Prof Dr Moh Hatta mengatakan mengimbau semua pihak untuk menjaga kekondusipan dalam suksesi pemilihan Rektor UINSU periode 2020-2024. “Mari kita jaga suasana yang baik dan rukun yang sesuai dengan nilai-nilai agama serta perundang undangan yang berlaku,” katanya.
Hatta menambahkan seluruh civitas akademik dan keluarga besar UINSU harus menjaga nilai- nilai insan akademik dan nilai-nilai keislaman sebagai ciri khas kampus tempat lahirnya ulama ulama besar dari Sumut.
“Saat ini, UINSU telah dipercaya umat Islam sebagai kampus terpavorit nomor 4 dari seluruh PTKIN yang ada di Indonesia juga di Sumatera Utara. Ini disebabkan perkembangan dan kemajuan UINSU dari segi akreditasinya, kemajuan sarana dan pra-sarananya serta kualitas lulusannya yang mumpuni dan diterima di berbagai lembaga dan dunia kerja lainnya. Capaian dan kerja keras semua keluarga besar UINSU janganlah dirusak,” kata Prof Hatta yang juga menjabat Ketua MUI Kota Medan.
Dia mengatakan, dalam suksesi pemilihan rektor harus mengkampanyekan program dan visi-misi, untuk kemajuan UINSU agar lebih baik lagi ke depan dan tetap dalam koridor konstitusional.
“Saya mengajak para ulama, Ormas Islam dan segala civitas akademik agar mengawal suksesi Rektor 2020-2024 bebas dari fitnah, hoax serta berjalan secara konstitusional,” katanya. (*)
Comments 1