• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, Juli 1, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Pesan yang Efektif

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2020/03/12
in Syahdan
0
Pesan yang Efektif

Ilustrasi anak tuna netra.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Syahdan. Seorang anak laki-laki buta duduk di trotoar jalan sebuah kota besar dengan sebuah topi lusuh yang telentang di dekat kakinya. Kedua tangannya mengangkat sebuah kertas dengan tulisan: “Saya buta, tolong bantu”.

Sudah berjam-jam dia duduk di situ mengharap belas kasihan orang-orang yang lalulang, namun hanya ada beberapa koin di topinya.

Tiba-tiba, seorang pria separuh baya melintas, dia melihat anak itu. Lantas, pria itu berhenti dan  berpikir sejenak. Dia mengambil beberapa koin dari sakunya dan menjatuhkannya ke topi anak buta tersebut.

Kemudian dia mengambil  kertas berisi tulisan dari tangan si anak. Kertas itu ia balikkan. Lalu dia menulis beberapa kata di atas kertas yang masih polos. Sesudah menulis beberapa baris kata, kertas itu ia berikan lagi kepada si anak yang buta, sehingga setiap orang yang lewat akan dapat melihat dan membaca kata-kata baru yang tertulis di kertas tersebut.

Kemudian si pria bergegas beranjak melanjutkan perjalanannya.

Tidak menunggu terlalu lama, sesuatu yang luar biasa terjadi. Segera topi mulai terisi dengan cukup cepat. Semakin banyak orang memberi uang kepada si anak tunanetra. Dan topinya pun hampir penuh dengan koin.

Beberapa jam kemudian,  pria yang telah mengubah tulisan itu kembali melintas di troar itu. Bocah itu mengenali langkah kakinya dan bertanya, “Apakah kamu yang mengubah tulisan pada kertas yang saya pengang ini tadi? Kalau boleh tahu, sebenarnya apa yang kamu tulis?”

Pria itu berkata, “Saya hanya menulis kebenaran. Saya mengatakan apa yang Anda katakan tetapi dengan cara yang berbeda”

Ternyata yang ditulis pria itu adalah “Hari ini adalah hari yang indah dan aku tidak bisa melihatnya”.


Pesan Moral

Dalam menyampaikan sebuah pesan, agar bisa efektif menggugah si penerima pesan, maka ternyata redaksi dan diksi itu begitu penting, juga sangat menentukan.

Tulisan pertama (Saya buta, tolong bantu) mungkin memang sebuah pesan yang sangat jelas dan blak-blakan. Tapi itu terbukti tidak efektif dan hanya menginformasikan  bahwa anak itu buta.

Berbeda dengan tulisan kedua (Hari ini adalah hari yang indah dan aku tidak bisa melihatnya) yang dirubah oleh pria itu. Dengan gaya bahasa yang puitis, tulisan pesan  itu secara persuasif ingin memberi tahu orang-orang bahwa mereka sangat beruntung karena dianugerahi dua mata yang sehat dan tidak buta. Sebagai wujud syukurnya, rasa empati mereka muncul dan tergugah melihat seorang anak yang tunanetra.

“Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur” (QS al-Mu’minun: 78).


 

 

Tags: blinddiksikisah inspiratifkisah penuh hikmahpesansign
Previous Post

Seminar HMJ IAP FISIP UMSU, Dedi Iskandar: Jika Salah Kebijakan, Indonesia Kian Terpuruk

Next Post

Pemuda Muhammadiyah Sumut Dukung KPU Hadirkan Pilkada yang Berintegritas dan Bermartabat

Related Posts

Syekh Abdul Qadir al~Jaelani dan Pertanyaan Seorang Pemabuk

Syekh Abdul Qadir al~Jaelani dan Pertanyaan Seorang Pemabuk

6 April 2024
299
Kisah Sopir Angkot yang Baik Hati

Kisah Sopir Angkot yang Baik Hati

19 April 2021
778
Jurus Diam Ala Ibnu Sina

Jurus Diam Ala Ibnu Sina

3 Agustus 2020
1k
Paku

Paku

6 April 2020
924
Pohon Pir di Empat Musim

Pohon Pir di Empat Musim

1 April 2020
101
Sisir untuk Istri

Sisir untuk Istri

10 Maret 2020
925
Next Post
Pemuda Muhammadiyah Sumut Dukung KPU Hadirkan Pilkada yang Berintegritas dan Bermartabat

Pemuda Muhammadiyah Sumut Dukung KPU Hadirkan Pilkada yang Berintegritas dan Bermartabat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In