TAJDID.ID || Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas mengajukan pertanyaan apa kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) seluruh Indonesia setelah selesai Pilkada hingga pemilu yang akan datang.
Pertanyaan menohok itu ia lontarkan di laman media sosial “X“ pribadinya, Selasa (3/12).
“Sekedar bertanya, setelah selesai pilkada dan sengketa kalau ada, apa pekerjaan KPU dan Bawaslu seluruh Indonesia sampai Pemilu mendatang?” demikian ditulis Karni Ilyas.
Sontak cuitan jurnalis senior Indonesia tersebut mendapat komentar yang beragam dari warganet.
Pemilik akun @zola_p misalnya menuliskan komentar bernada sinis dengan menyebut KPU dan Bawaslu akan makan gaji buta.
“Setelah pilkada kpu dan bawaslu makan gaji buta. Kalau saat pilkada jadi kepanjangan tangan rezim berkuasa” ~ tulis @zola_p.
Komentar akun @inspired*** tidak kalah sinis, ia menyebut KPU dan Bawaslu akan jadi beban negara
“Setelah pilkada dan pemilu, @KPU_ID dan @bawaslu_RI akan jadi beban negara. Alangkah baiknya cukup melibatkan EO saja untuk event 5tahun sekali,
😂😂Apalagi bawaslu kagak guna,”.
Sementara akun @m_nald*** menulis komentar yang lebih sarkas.
“Ngabisin uang amplop dari pasangan menang, tetapi sesungguhnya tidak menang” tulisnya.
Ada juga komentar yang agak provokatif dari akun @Ramar***:
“Mungkin saja pekerjaannya menyiapkan skenario, agar yg menang Pemilu mendatang itu sesuai kemauan penguasa, hal seperti itu kan tidak bisa dikonsep secara dadakan, harus dipersiapkan dengan matang. 😅”
Tidak ketinggalan, komentar bernada kocak juga ada.
“Jualan es teh biar dikatain goblok sama Miftah, pakðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜” tulis akun @tri***. (*)