TAJDID.ID~Medan || Dua Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) di Universitas Negeri Medan (Unimed), yakni PK IMM KH Mas Mansyur dan PK IMM Prof Dr Hamka sukses melaksanakan Darul Arqam Dasa (DAD)r, pada Kamis-Ahad (19-22/10/2023) di Mesjid Taqwa Demak.
Kegiatan DAD ini mengangkat tema “Mengintergrasikan Trilogi dasar Ikatan untuk Membentuk Mahasiswa Islam yang Berkemajuan”.
Ketua Panitia Andi Syafputra Lubis mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang sudah memberikan support dan bantuan demi suksesnya kegiatan Darul Arqam Dasar ini.
“Terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang sudah membantu dari segi tenaga, maupun materi untuk turut menyukseskan kegiatan perkaderan ini,” ujar Andi
Selanjutnya, Ketua Umum PK IMM Prof. Dr. Hamka mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan kader berkualitas untuk memajukan peradaban.
“Kegiatan Darul Arqam Dasar ini kita laksanakan guna membentuk intelektual-intelektual di antara kader-kader IMM. Mudah-Mudahan dari Perkaderan ini mampu menjadi Regenerasi Kader IMM yg berkualitas”, Ucap Ari.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pimpinan Cabang Kota Medan sekaligus Senior dan Alumni PK IMM Seuinimed Dion Hafiz Maulana berharap dengan terlaksananya kegiatan ini nantinya dapat membentuk kader militan yang akan meneruskan kepemimpinan Muhammadiyah di masa mendatang.
“Kami sangat apresiasi kegiatan yang dilaksanakan 2 PK IMM unimed. Kegiatan perkaderan seperti ini harus terus dilaksanakan. Besar harapan kita juga agar kader-kader yang lahir dari DAD ini dapat menjadi penerus kepemimpinan Muhammadiyah di masa mendatang,” pungkas Dion
Master Of Training (MOT), Fahri Juga menyampaikan bahwa ini adalah langkah awal untuk Kader-kader yg baru saja menyelesaikan Dad.
“Harapannya apa yang didapatkan dari perkaderan ini semoga menambah pengalaman & pengetahuan mengenai Kemuhammadiyahan terkhusus Ke IMMan,” lanjut Fahri.
Sementara Itu, Ketua Umum PC IMM Kota Medan Akbar Muhadist mengucapkan selamat datang kepada IMMawan/ti yang sudah mengikuti perkaderan ini.
“Harapannya dengan terlaksananya DAD, profil kader dasar dapat tercetak baik dalam aspek keagamaan, kemahasiswaan, maupun kemasyarakatan. Dari aspek keagamaan diharapkan para kader dapat memahami ideologi Muhammadiyah. Kemudian, dalam aspek kemahasiswaan diharapkan para kader dapat memiliki etos belajar yang tinggi dan progresivitas dalam mengembangkan potensi pribadi,” ujarnya.
“Selanjutnya, dalam aspek kemasyarakatan para kader dapat menjadikan masjid sebagai basis interaksi sosial,” tutupnya Akbar Muhadist. (*)