TAJDID.ID~Lubuk Pakam || Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Deli Serdang menyoroti gangguan Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang belakangan ini meningkat terjadi di wilayah Kabupaten Deli Serdang.
Ketua Umum IMM Deli Serdang, Muhammad Nur Hidayat mengatakan, Deli Serdang adalah salah satu kabupaten besar yang ada di Sumatera Utara ini, dimana potensi gangguan Kamtibmasnya pun sangat besar.
“Harus diakui, situasi dan kondisi Deli Serdang hari ini kiranya perlu menjadi perhatian kita bersama, khususnya apa yang terjadi di kecamatan-kecamatan. Belakangan sering terjadi aksi pencurian, tawuran, geng motor, barak-barak narkoba, diskotik dan karouke television (ktv) dan lain sebagainya di kabupaten Deli Serdang yang menimbulkan ketakutan dan kecemasan masyarakat,” ujar Muhammad Nur Hidayat melalui keterang tertulisnya, Rabu (6/3/2024).
“Tentunya aneka persoalan yang memicu terjadinya gangguan Kamtibmas ini perlu dan urgen jadi perhatian semua pemangku jabatan publik, teruma institusi kepolisian untuk bagaimana mengatasi dan menanggulanginya,” imbuhnya.
Muhammad Nur Hidayat menjelaskan, berdasarkan Pasal 1 Undang-undang Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 disebutkan bahwa Kamtibmas adalah Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka tercapainnya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketentraman yang mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.

Kabid Hikmah PC IMM Deli Serdang Muwaffaq Fadhilsyah Nst menambahkan, pihaknya telah banyak mendengar keluhan dari masyarakat terkait meningkatnya gangguan kamtibmas ini.
Dari penuturan warga, kata Fadhilsyah, diketahui sudah banyak pengaduan yang diajukan masyarakat terkait gangguan kambtibmas kepada pihak kepolisian, namun sayangnya pengaduan-pengaduan itu belum maksimal dan cukup serius ditidaklanjuti.
“Apakah benar seluruh aduan yang diajukan ke Polsek-Polsek setingkat benar-benar di tindak lanjuti? Setelah melakukan pendekatanpersuasif ke masyarakat justru keamanan dan ketertiban sangat-sangat tidak optimal, karena banyak dari aduan masyarakat yang bahkan tidak diproses oleh Polsek sekitar,” ujar Fadhilsyah.
“Ironisnya, kecemasan masyarakat bukannya berkurang, malah justru makin meningkat karena gangguan kamtibmas itu terus terjadi. Mirisnya lagi, ada sebagian masyarakat yang sudah pesimis dan kepercayaan kepada pihak kepolisian memudar dikarenakan pengaduan-pengaduan mereka jarang ditindaklajuti secara maksimal dan serius,” tambah Fadhilsyah.
Atas persoalan ini, maka PC IMM Deli Serdang meminta Kapolresta Deli Serdang agar segera menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk segera melakukan evaluasi terhadap kemanan dan ketertiban di masyarakat.
“Jika tidak segera dilakukan hal ini akan berdampak pada citra kepolisian yang akan memburuk ditengah isu-isu yang gencar belakangan selain daripada hal ini. Bahkan ini akan berefek terhadap citra Deli Derdang hari ini dan generasi kedepan,” pungkas Fadhilsyah. (*)