• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, Juli 15, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Fahmy Alaydroes: Kebijakan Pendidikan Harus Dilandasi Konsep Qoulan Sadida

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2022/03/27
in Muhammadiyah, Nasional
0
Fahmy Alaydroes: Kebijakan Pendidikan Harus Dilandasi Konsep Qoulan Sadida
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Bogor || Anggota Komisi X Bidang Pendidikan DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahmy Alaydroes menyoroti Kemendikbudristek yang pada hampir setiap mengambil kebijakan tidak menggunakan naskah akademik.

“Sekarang sudah sekian belas episode tapi kami tidak pernah diberikan naskah akademik, hanya berupa power point presentation,” ujar Fahmy dalam Seminar Nasional “Merdeka Belajar: Solusi atau Sensasi?” di Muhammadiyah Boarding School Ki Bagus Hadikusumo, Jampang, Bogor (26.03.2022).

Dia mengutip surat an-Nisa yang mengajarkan konsep qoulan sadida di mana kita harus berkata yang benar, lurus, tidak menimbulkan keraguan dan tidak bertele-tele.

Menurutnya Kemendikbudristek harus memberikan narasi yang tepat pada setiap kebijakannya. Dalam konteks ini, naskah akademik merupakan keniscayaan sebagai konsep yang menjadi landasan formulasi kebijakan.

Demikian juga terkait kurikulum Merdeka Belajar, menurutnya Komisi X tidak pernah mendapatkan penjelasan yang utuh.

“Pembaharuan kurikulum adalah biasa di setiap negara, namun seharusnya dilandasi oleh konsep yang jelas yang dapat dipertanggungjawabkan bersama,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa sampai saat ini Komisi X juga belum membicarakan RUU Sisdiknas yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat. Naskah Akademik dan RUU Sisdiknas sudah tersebar luas secara tidak resmi di tengah masyarakat, namun pihak Komisi X sampai saat ini belum pernah mendapatkan dokumennya secara resmi.

Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Alpha Amirrachman mengatakan bahwa kebijakan pilihan-pilihan kurikulum juga absurd karena kenyataan di lapangan sekolah mendapatkan tekanan untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka sementara Kemendibudristek hanya memberikan pendampingan dan anggaran bagi sekolah-sekolah tertentu tertentu saja yang mengikuti program Sekolah Penggerak.

“Kalaupun Kurikulum Merdeka ini dianggap berhasil, bisa jadi karena dukungan pelatihan dan anggaran bagi sekolah tertentu saja yaitu Sekolah Penggerak, bukan semata karena kurikulumnya,” ujarnya.

Alpha mengatakan sekolah-sekolah yang tidak menjadi Sekolah Penggerak bisa saja menerapkan Kurikulum Merdeka namun harus menghitung dan mempersiapkan mitigasinya berupa ketersediaan dukungan pelatihan dan anggaran secara mandiri selama dimungkinkan.

Praktisi pendidikan Agus Syarifuddin menjelaskan peluang dan tantangan penerapan Kurikulum Merdeka.

“Peluangnya beban belajar siswa berkurang, pengembangan minat dan bakat, lebih kolaboratf dan kompetitif. Tantangannya sekolah harus keluar dari zona nyaman selama ini, perlu juga ada kesamaan persepsi dan juga anggaran serta dukungan yang memadai,” ujarnya.(*)

Kontributor: Hendra Apriyadi

Tags: Dikdasmen PP MuhammadiyahFahmy AlaydroesKemendikbudristekPKSRUU Sisdiknas
Previous Post

Wow! DPR Anggarkan Rp 48,8 M untuk Ganti Gorden

Next Post

Mahasiswa Alumni Saudi Arabia Temui Menteri Agama KSA di Jakarta

Related Posts

Skandal Publikasi Karya Ilmiah, Pengamat: Mendikbudristek Harus Bertanggungjawab

Skandal Publikasi Karya Ilmiah, Pengamat: Mendikbudristek Harus Bertanggungjawab

18 April 2024
253

Pilgubsu 2024, PDIP~PKS Jajaki Koalisi dengan Nama “RASA”, Bagaimana dengan Edy Rahmayadi?

27 Maret 2024
387
Aturan Baru Mendikbudristek: Tesis Mahasiswa S2 dan Disertasi S3 Tak Wajib Masuk Jurnal

Aturan Baru Mendikbudristek: Tesis Mahasiswa S2 dan Disertasi S3 Tak Wajib Masuk Jurnal

29 Agustus 2023
521
Tebak Foto Ala Fahri Hamzah: “Cari Raffi Ahmad Saat Pimpin Demonstrasi”

Tebak Foto Ala Fahri Hamzah: “Cari Raffi Ahmad Saat Pimpin Demonstrasi”

30 Mei 2022
224
Kritisi Draf RUU Sisdiknas, Prof Abdul Mu’ti: Agama Berbeda dengan Kepercayaan!

Kritisi Draf RUU Sisdiknas, Prof Abdul Mu’ti: Agama Berbeda dengan Kepercayaan!

10 April 2022
101
Muhammadiyah Sampaikan Sikap dan Kritik terhadap RUU Sisdiknas

Muhammadiyah Sampaikan Sikap dan Kritik terhadap RUU Sisdiknas

9 April 2022
422
Next Post
Mahasiswa Alumni Saudi Arabia Temui Menteri Agama KSA di Jakarta

Mahasiswa Alumni Saudi Arabia Temui Menteri Agama KSA di Jakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In