• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Sabtu, Juli 5, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Pesan Ketum PP Muhammadiyah kepada PAN: Hidupkan Kembali Jiwa Reformasi Sejati

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2021/08/25
in Muhammadiyah, Nasional
1
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID || Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan Tausiyah Kebangsaan dalam perayaan HUT Partai Amanat Nasional (PAN) ke-23 tahun, Senin (23/8).

Di awal tausiyahnya, Haedar Nasir mengucapkan selamat ulang tahun ke-23 kepad PAN. Ia berharap agar PAN menjadikan ulang tahun ini sebagai momentum untuk melakukan refleksi diri, konsolidasi dan melakukan proyeksi ke depan agar PAN menjadi partai yang menyatu dengan rakyat.

“Dan kedepan tumbuh-kembang menjadi partai yang besar sebagi pilar strategis bangsa dan negara,” ujar Haedar.

Selanjutnya, Haedar menuturkan, PAN lahir satu jiwa, satu nafas dan satu etos dengan kelahiran reformasi. Dalam konteks pergerakan, gerakan-gerakan Islam dan kemasyarakatan, bahkan PAN secara historis lahir dari spirit para elit dan pergerakan muhammadiyah untuk mengamalkan dan melanjutkan perjuangan reformasi yang saat itu merupakan pilihan penting, strategis dan menjadi tonggak baru bagi kehidupan kebangsaan rakyat Indonesia.

“Maka di era saat PAN memperingati hari ulangtahunnya yang ke 23 perlu perenungan yag mendalam disertai reaktualisasi gerakan, agar partai ini mampu hadir sebagai partai benar-benar menjalankan fungsi kepartaiannya sebagaimana diamanatkan konstitusi dan menghidupkan kembali jiwa alam pikiran dan tujuan luhur reformasi,” sebut Haedar

Selanjutnya, Haedar menyampaikan beberapa pesan kepada Partai Amanat Nasional, diantaranya;

Pertama, di era bangsa kita dan warga dunia sedang menghadapi musibah Covid-19, maka PAN harus menjadi bagian integral dari bangsa dan rakyat Indonesia untuk mampu berperan aktif menyelesaikan, menghadapi dan mengatasi pandemi ini dengan segala dampaknya,

“Karena PAN adalah partai politik, maka jalankan peran politik sebagaimana mestinya, agar pemerintah dan rakyat Indonesia mampu mengatasi pandemi ini dengan sebaik-baiknya dalam semangat kebersamaan,” kata Haedar.

Kedua, Partai Amanat Nasional baik dalam menghadapi pandemi Covid-19 maupun dalam memecahkan persoalan bangsa dan membawa Indonesia ke depan sebagaimana cita-cita reformasi, bahkan cita-cita para pendiri bangsa, Haedar berharap elit dan warga PAN benar-benar menyatu dalam denyut nadi rakyat.

Menurut Haedar, segenap elit dan warga PAN harus menjadi bagian dari rakyat. Ketika rakyat menderita, ketika rakyat menghadapi musibah dan ketika rakyat menghadapi masalah dalam kehidupan kebangsaan, para elit pan harus berada di tengah-tengah rakyat, punya jiwa empati, simpati dan memberi solusi jangan menjadi bagian yang terpisah dan terasing, apalagi elitis dari rakyat.

“Partai dan elit partai yang meyatu dengan kehidupan rakyat insha Allah akan dicintai rakyat,” tegas Haedar.

Ketiga, Haedar berharap, PAN sebgai partai reformasi harus mampu menghidupkan kembali jiwa reformasi yang sejati, yakni mewujudkan kehidupan demokrasi yang berbasis nilai-nilai akhlak, pancasila dan budaya luhur bangsa. Demokrasi yang membawa kepada keadilan, kebajikan dan kemajuan rakyat. Bukan demokrasi untuk demokrasi, bukan kebebasan untuk kebebasan.

“Seraya PAN memberi contoh bagaimana berdemokrasi berpolitik yang menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila, agama dan kebudayaan luhur bangsa, sehingga politik berwatak moralis, berkeadaban sekaligus juga berkemajuan,” kata Haedar.

“Jika banyak kekecewaan rakyat terhadap reformasi, maka bias reformasi dan kesenjangan reformasi, bahkan penyalahgunaan reformasi harus bisa diluruskan kembali oleh PAN,” imbuhya.

Haedar juga minta PAN dan kekuatan politik lainya harus mampu membawa proyeksi Indonesia sebagaimana karakter dasarnya sebagai bangsa yang berpijak kepada nilai-nilai Pancasila yang dibuktikan dalam dunia nyata, dipraktekkan dalam prilaku elit dan warga bangsa.

“Bukan Pancasila retorika, dogma dan klaim yang bersifat kata-kata,” tukas Haedar.

Selain itu,  ketika merumuskan berbagai  perundang-undangan, Haedar meminta PAN harus berada di depan agar segala produk legislasi berjalan dan tidak bertentangan dengan Pancasila, konstitusi UUD 45 dan aspirasi rakyat.

Terakhir, Haedar mengingatkan, di era media sosial dan era revolusi 4.0 sebagai bagian dari dinamika kehidupan masyarakat pada abad 21,  PAN harus jadi partai modern, partai yang dalam tata-kelolanya berbasis sistem, profesional, objektif, serta moderat dan juga harus mempu mengagregasikan dan memperjuangkan kepentingan rakyat

Haedar yakin, ketika PAN tumbuh menjadi partai yang modern berpijak di bumi Indonesia dalam nilai-nilai dasar agama, Pancasila dan kebudayaan luhur bangsa, serta mampu menyerap dan menyatu dengan denyut nadi aspirasi dan nasib rakyat, kedepan PAN akan menjadi Partai yang besar dan menjadi partai yang ikut menentukan kehidupan bangsa Indonesia ke depan.

“Tentunya semuanya memerlukan kesungguhan, kerjasama dan tekad yang kuat dari segenap warga dan elit PAN,” tutup Haedar. (*)

Tags: Haedar NashirHUT ke-23 PAN
Previous Post

Alpha: Vonis Kasus Korupsi Bansos Abaikan Asas Kekhususan UU Tipikor

Next Post

PAN Resmi Gabung Koalisi Pemerintahan Jokowi

Related Posts

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

4 Juni 2025
124
Ketum PP Muhammadiyah: Jadikan Ajaran Islam Motor untuk Majukan Negara Serumpun

Ketum PP Muhammadiyah: Jadikan Ajaran Islam Motor untuk Majukan Negara Serumpun

7 Mei 2025
117
Dukung Pengembangan AUM, Ketum PP Muhammadiyah Beri Penghargaan kepada Dirut Holding Perkebunan Nusantara

Dukung Pengembangan AUM, Ketum PP Muhammadiyah Beri Penghargaan kepada Dirut Holding Perkebunan Nusantara

24 Februari 2025
123
Haedar Nashir: Ibadah Puasa sebagai Momentum Refleksi Diri

Haedar Nashir: Ibadah Puasa sebagai Momentum Refleksi Diri

12 Februari 2025
115
Haedar Nashir: Muhammadiyah adalah Pelopor Gerakan Kewirausahaan Sosial

Haedar Nashir: Muhammadiyah adalah Pelopor Gerakan Kewirausahaan Sosial

18 Januari 2025
126
Pembangunan Gedung Muktamar ke 49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027 Resmi Dimulai

Pembangunan Gedung Muktamar ke 49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027 Resmi Dimulai

21 Desember 2024
247
Next Post

PAN Resmi Gabung Koalisi Pemerintahan Jokowi

Comments 1

  1. Boko Susilo says:
    4 tahun ago

    Semoga PAN tidak hanya menyerap aspirasi anggota partai apalagi pimpinan partai. Begitu bukan?

    Hiks..hiks..

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In