TAJDID.ID~Medan || Peristiwa tertangkapnya 5 orang anggota DPRD kab. Labuhanbatu Utara, saat dugem di salah satu hotel Kisaran kab. Asahan, dan dinyatakan positif narkoba menjadi sorotan masyarakat luas.
Koorda Mahasiwa Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumut, Nanda Rizky merasa sangat kecewa atas perbuatan tidak terpuji yang dilakukan oknum wakil rakyat tersebut.
“Kami MAKI Sumut menyayangkan perbuatan tak terpuji ini dilakukan oleh 5 anggota DPRD Labura, karena mereka adalah pejabat legislatif, bisa-bisanya mereka tidak mengikuti peraturan pemerintah tentang protokol kesehatan disaat kebijakan PPKM seperti ini.” ujar Nanda Rizky
Baca Juga:
- Aliansi BEM Asahan Minta Pengusutan Kasus Pesta Narkoba Oknum DPRD Labura Dilakukan Transparan
- GMP Labura Soroti 5 Anggota DPRD dan Anak Buah Bupati yang Terciduk Dugem Pesta Narkoba
- Indonesia Surga bagi Narkoba, Shohib: Negara Harus Berfikir Lebih ke Hulu
Nanda juga menyampaikan, publik tidak boleh lengah atas kasus ini. Karena itu ia mengajak semua pihak untuk mengawal kasus ini sampai tuntas.
“Saya tidak mau kasus ini dimanfaatkan dalam hal negosiasi, karena mereka ini melakukan perbuatan haram, dan bermain wanita yang jelas bukan muhrimnya,” tegas Nanda
Nanda juga meminta Kapoldasu jangan diam terbodoh atas kasus yang terjadi ini. Dikatakannya, Kapoldasu harus serius pantau kasus ini.
“Karena ini Narkoba kita takutkan ada udang dibalik batu nantinya atau terjadinya lobby-lobby 86. Kapolres harus konsekuen dalam menegakkan hukum sampai penuntutan oleh Jaksa, dan Hakim yang mengadili agar memberi efek jera kepada anggota dewan yang terjerat narkoba tersebut. tutup Nanda Rizky. (*)