TAJDID.ID~Medan || Dosen Prodi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Agama Islam Univrsitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FAI UMSU), Muhammad Arifin Lubis., SE.Sy., ME menjadi salah satu dari 4 orang narasumber pada acara Webiner Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 dengan tema Kreatif dan Produktif dari Rumah di Masa Pandemi yang diselenggarakan oleh Kementrian KOMINFO RI, Kamis (5/8/2021) melalui Zoom.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program literasi digital nasional yang diselenggarakan pemerintah sejak Mei 2021 dalam upaya mendukung percepatan transformasi digital dan mewujudkan masyarakat yang cakap digital serta lebih produktif.
Webinar yang dipandu oleh moderator Adnin Adinda kali ini menghadirkan pemateri: Leyana Riesca Ariesta (Community Manager), M. Arif Rahman, SHI (Certified Coach), Muhammad Arifin Lubis, SE.Sy, ME (Dosen FAI UMSU), Ahmad Riyansyah, ME (Dosen STAIN Madina), dan key opinion leader Lulu Elhasbu (Owner Elhasbu Fashion).
Masing-masing narasumber menyampaikan materi dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Baca Juga:
- Wakil Rektor II UMSU: Pendidikan Karakter Penting untuk Meneguhkan Nasionalisme di Era Digital
- Dosen FAI UMSU Jadi Narsum di Acara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021
Muhammad Arifin Selaku Dosen UMSU diberikan kepercayaan menyampaikan dari sudut pandang Etis Bermedia Digital (Digital Ethics) dengan sub tema Etika Pelayanan dalam Bisnis Digital.
Dalam pemaparannya Arifin menyampaikan salah satu pemasaran dalam dunia bisnis digital kali ini harus memberikan etika pelayanan kepada calon konsumen, bijak bermedia digital adalah kunci sukses. Ia menggambarkan ramah kepada konsumen, fast respon, dan promosi menjadi strategi pelayanan dalam dunia bisnis digital.
“Pandemi Covid-19 bukan alasan untuk tidak tetap produktif dan kreatif. Apalagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi penopang ekonomi nasional, tentu saja dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.
“Kenapa ini penting? Karena justru kita ini masih berhadapan dengan Covid-19, kita harus senantiasa berubah perilaku kita memutus mata rantai itu sambil mengembangkan inovasi kreativitas agar supaya bisa produktif, kreatif, tetapi tetap aman,” imbuhnya.
Arifin juga menyampaikan alasan kenapa media digital dapat kita gunakan sebagai sarana untuk membangun pelayanan yang baik dengan pelanggan ini bisa kita lihat sebagai berikut : Komunikasi dengan respon cepat, Interaksi yang lebih personal, Percakapan yang lebih transparan, Mendukung Branding, Mudah untuk follow-up.
“Intinya, seberapa besar pelayanan yang diberikan kepada orang lain, sebesar itulah kualitas kita dalam berbisnis,” tukas Arifin.
“Ayo Beri Pelayanan Terbaik dalam Bisnis DIGITAL,” tutupnya. (*)