• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, Agustus 26, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Kegagalan Berpikir Ihwal Radikalisme

M. Rizky Anshori Manurung by M. Rizky Anshori Manurung
2021/04/01
in IMM, Opini
1
Kegagalan Berpikir Ihwal Radikalisme

Ilustrasi.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: M. Rizky Anshori Manurung


Istilah radikalisme berasal dari bahasa latin, yaitu radix atau radicis yang berarti akar. Dalam bahasa inggris, kata radical dapat bermakna ekstrim, menyeluruh, fanatik, revolusionr, dan fundamental.

Dari sisi bahasa, istilah radikal sebenarnya netral, bisa berarti positif ataupun negative. Secara definitive, radikalisme merupakan suatu sikap atau pemahaman yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan cara menodai nilai-nilai yang ada. Sehingga seringkali berkaitan dengan gerakan ekstrimis yang terimplementasikan melalui aksi-aksi terorisme.

Sederhananya, radikalisme adalah embrio dari lahirnya gerakan terorisme yang berkembang hingga saat ini. Kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/03/2021) lalu, menambah catatan kelam aksi terorisme yang terjadi di Indonesia dan merupakan pekerjaan rumah yang berkelanjutan untuk pemerintah dan masyarakat Indonesia.

Secara historis, sebenarnya istilah radikalisme diproduksi pertama pertama kali oleh Negara barat. Pemahaman agama mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap sikap pemeluknya. Secara literal, islam berarti pasrah kepada Tuhan dan kedamaian. Kedamaian dalam Islam mengacu pada kondisi batin yang ada pada setiap individu seseorang yang mengamalkan islam, yakni seseorang yang berusaha memahami dan menjalankan kehendak Tuhan.

Pada hakikatnya, setiap agama tidaklah mengajarkan kekerasan dan cara-cara tidak manusiawi. Pemahan radikal muncul seiring dengan tekanan terhadap kelompok masyarakat, dan tidak terpaku hanya pada golongan tertentu.

Cara-cara perlawanan ekstrim tidak mencerminkan masyarakat Indonesia dalam hidup berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi segala bentuk keberagaman yang ada. Hal ini dibuktikan dengan slogan Bhineka Tunggal Ika dalam menjunjung persatuan diatas keberagaman yang menghiasi warna persaudaraan di Indonesia.

Pada akhirnya berangkat dari impian kehidupan damai dalam masyarakat yang multikultural di Indonesia, peran Negara memang sangat diperlukan. Karl marx, seorang filsuf dari jerman menyatakan bahwa negara merupakan kekuasaan yang mempertahankan dirinya terhadap organisasi yang lainnya.

Artinya, negara dalam hal itu berkawajiban untuk ikut andil dalam perdamaian di wilayahnya, serta wajib untuk membentengi diri dari serangan paham-paham yang bertentangan dengan nilai – nilai yang ada di wilayahnya. Menumbuhkan kembali semangat Pancasila dalam koridor persatuan adalah mutlak dilakukan. Salam Damai. (*)


Penulis adalah Sekretaris Bidang Kesehatan PC IMM Kota Medan

Tags: radikalisme
Previous Post

UDA Tandatangani MoU dengan PERADI Pergerakan

Next Post

PK IMM Fakultas Hukum UMSU Lakasanakan DAD

Related Posts

Kepala BNPT Sebut Hampir 50 % Medsos Berisi Konten Intoleransi, Warganet: Kalo Akun Bokep Berapa Persen Boz?

Kepala BNPT Sebut Hampir 50 % Medsos Berisi Konten Intoleransi, Warganet: Kalo Akun Bokep Berapa Persen Boz?

30 Januari 2022
104
Shohib: Perumusan Kebijakan Pandemi Harus Libatkan Orang Beriman dan Berilmu

Shohib: Tidak Mudah untuk Menyesatkan Umat Terus-menerus

13 Oktober 2021
188
Beresiko Tingkatkan Radikalisme, Said Aqil Minta Dosen Tidak Terlalu Banyak Ajarkan Aqidah

Beresiko Tingkatkan Radikalisme, Said Aqil Minta Dosen Tidak Terlalu Banyak Ajarkan Aqidah

6 April 2021
705

Din Syamsuddin Dilaporkan GAR ITB Atas Tuduhan Radikalisme

12 Februari 2021
522

Dukung Pemberantasan Terorisme, KNPI Sumut: Tapi Jangan Gegabah

21 Desember 2020
216

Menag Fachrul Razi Sebut Radikalisme Masuk Masjid Lewat Anak Good Looking

3 September 2020
401
Next Post
PK IMM Fakultas Hukum UMSU Lakasanakan DAD

PK IMM Fakultas Hukum UMSU Lakasanakan DAD

Comments 1

  1. Surya Citra Romadon says:
    4 tahun ago

    Kenapa rujukannya adalah Karl Marx ????
    apakah tidak ada rujukan lainnya ????

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In