TAJDID.ID~Lubuk Pakam || Asesmen yang di gelar Pemkab Deliserdang belum lama ini yang berujung terjadinya rotasi bagi sejumlah Pejabat Eselon II terus mendapat sorotan dari sejumlah pihak.
Muhammad Sabri Fiin, S.Sos, M.I.Kom Ketua MPB Dewan Pimpinan Wilayah BM PAN Sumatera Utara yang juga merupakan Putera Deliserdang angkat bicara terkait hal tersebut. Menurutnya, proses pergantian pejabat Eselon II Pemkab Deliserdang tersebut mencerminkan kurang profesionalnya Bupati Ashari Tambunan dalam menata birokrasi di lingkungan Pemkab Deliserdang.
“Kita belum tau apa urgensi dari assesmen dan rotasi itu. Dan kalau alasannya untuk peningkatan kinerja, sampai hari ini kita belum melihat argumentasi obyektif terkait hal tersebut.” ujar Sabri Fiin.
Malah, kata Sabri Fiin, pihaknya mendapatkan informasi bahwa hingga kini Bupati Deliserdang belum melelang sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong dan masih dijabat oleh Pelaksana Tugas
“Eh, sekarang justru sibuk melakukan rotasi. Inikan aneh. Seharusnya kan yang kosong dulu dilelang,” sebutnya.
Diketahui OPD di Pemkab Deliserdang yang sampai saat ini masih kosong diantaranya, BKKBN, Dinas Perizinan, Dinas Damkar dan Penyelamatan.
“Seyogianya, yang menjadi prioritas adalah mendefefinitifkan OPD yang kosong ini dulu, biar kinerjanya maksimal. Kemudian kalau dinilai perlu baru diotak-atik. Dan kalaupun mengotak-atik tentunya juga harus dengan pertimbangan yang obyektif dan terukur,” katanya.
Sabri Fiin menegaskan, pihaknya menginginkan tata-kelola pemerintahan di lingkungan Pemkab Deliserdang senantiasa dilandasi oleh spirit reformasi birokrasi yang mengedepankan prinsip-prinsip profesionalisme, transparansi, akuntabel, efisien, efektif, terukur dan konsisten.
Jika prinsip-prinsip itu tidak diperhatikan, Sabri Fiin pesimis upaya peningkatan kualitas kinerja birokrasi dalam melakukan pelayanan publik kepada masyarakat akan sulit terwujud.
“Kita ingin birokrasi pemerintahan di Pemkab Deliserdang ditata dan dikelola secara sehat, bersih dan berdasarkan prinsip meritokrasi. Artinya dalam menetapkan pejabat, maka kualitas, prestasi dan kompetensi adalah ukuran utamanya. Bukan yang lain,” tutupnya.
Sebelumnya, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan didampingi Wakil Bupati HM.Ali Yusuf Siregar dan Sekda Darwin Zein melantik enam pejabat eselon II di Aula Cendana Kantor Bupati Deliserdang Senin (22/3).
Pejabat yang dilantik antara lain, Haris Binar Ginting menjadi Kaban Kesbangpol sebelumnya ia menjabat Kadis Kominfo Deliserdang, Heri Lubis menjabat sebagai Kadis Ketahanan pangan sebelumnya ia Kadis Perkim, Heriansyah Siregar menjabat sebagai Kadis Perkim sebelumnya ia menjabat Kadis PUPR, Citra Efendi Capah menjabat sebagai Asisten I Pemerintahan sebelumnya ia menjabat Kadis PMD, Hendra Wijaya menjabat sebagai Sekwan DPRD sebelumnya ia menjabat Kadis Sosial, Rudi Akmal Tambunan menjabat sebagai Kadis Sosial sebelumnya ia menjabat Kadis Ketahanan pangan.
Dalam prosesi pelantikan ini Bupati Deliserdang berpesan agar jangan menyalagunakan wewewang dan jabatan yang sudah di emban.
“Jangan menyalahgunakan wewenang dan jabatan ini” pesannya. (*)