Oleh: Muhammad Wajih As’ad
Jogjakarta Commuication Conference (JCC) 2021 sukses digelar melalui media daring, Jum’at (18/3/2021). JCC adalah event tahunan yang sudah di gelar pada 3 tahun belakang.
JCC merupakan hasil kolaborasi dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Acara ini didukung oleh Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (APIKPTMA), Asosiasi PerguruanTinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Korwil Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta, dan berbagai perguruan tinggi yang menjadi Co-Host, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dengan pembicara dari manca Negara seperti; Prof. Xi Zhuangdari China, Dr. Andy Fuller dari Belanda, Dr. GM Naidoo dari Afrika Selatan dan Chi Wang, Ph.D dari Slovakia.
Adapun pembicara Prof. Dr. phil.Hermin Indah Wahyuni dari Universitas Gajah Mada serta Taufiqur Rahman, Ph.D. dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Obrolan acara ini tentu saja sangat menarik untuk disimak. JCC kali ini mengusung tema “Communication Challenges In Post Pandemic”
Salah satu bagian yang menarik bagi penulis ialah penampilan dari Mufid Salim, M.B.A sebagai moderator dan perwakilan dari Universitas Ahmad Dahlan ini. Penampilan beliau sebagai moderator sangatlah menarik.Dengan mengenakan Fedora warna hitam di kepalanya, Turtleneck green olive di bagian dalamnya dan dibaluti dengan blazer warna hitam membuat nyaman dipandang.
Penampilan beliau sungguhlah sangat berbeda dari pembicara yang ada pada acara JCC.Beliaujugamembawakanacara JCC ini dengan sangat professional.
Pada acara JCC ini, sudah ditonton sebanyak 1.755 kali yang ditayangkan langung di channel Universitas Ahmad Dahlan. Acara berlangsung selama 3 jam dengan obrolan yang sangat bermanfaat bagi para pembaca mengenai tantangan komunikasi pasca pandemik ini.
Menurut penulis, Hhal ini membuktikan bahwa, Amal Usaha Bidang Pendidikandari Muhammadiyah mempunyai kualitas yang sangat tinggi dalam memberikan ilmu yang bermanfaat bagik halayak, terkhususnya di bidang akademik.
Melalui bidang pendidikan, Muhammadiyah berhasil menciptakan pribadi yang memiliki integritas moral dan intelektual sesuai dengan ajaran agama Islam yang modern. (*)