TAJDID.ID-Medan || Pengamat politik dan pakar hukum tata-negara Refly Harun mengatakan bahwa dalam perspekitf Hak Azazi Manusia (HAM) tidak ada yang namanya bantuan.

“Yang ada adalah hak, setidaknya hak rakyat atas hidup dan penghidupannya.” kata mantan Komut PT Pelindo I (Persero) dalam cuitan di akun twitternya @ReflyHz , Selasa (7/5/2020.
Refly menegaskan, tentang hak rakyat tersebu, negara wajib memenuhinya, terutama terhadap kelompok yang rentan.
Seperti diketahui, belakangan ribut-ribut soal bantuan sosial dari pemerintah ramai jadi sorotan publik di tengah pandemi Covid-10 di negeri ini, mulai dari kontroversi bagi-bagi paket sembako secara langsung oleh Presiden, polemik menteri dengan kepala daerah soal teknis pembagian sembako, dugaan kepala daerah yang memanfaatkan bantuan jadi ajang “kampanye” dan sebaginya. (*)
Editor: MRS
Baca juga:
Refly Harun: Minta Presiden Mundur itu Tidak Apa-apa dalam Demokrasi
Refly Harun: Bungkam Kritik dengan Prestasi
Apa lagi kehidupan saya yg hanya mengandalkan belas kasihan orang, apalagi sekarang saya yg tidak ada penghasilan sebagai driver gojek kadang bawa uang kadang juga tidak apa lagi rasa dan asa, mungkin masih adakah keikhlasan dari para petinggi untuk brrpikir dengan kedusahan rakyatya
Spakat Pak Refly Harun. Memang sejatinya demikian. Bukan malah dijadikan sebagai ajang pencitraan semata
Pak Jokowi sdh lah anda bekerja aja untuk Rakyat NKRI disisa ms jabatanmu itupun kalau sampai selesai tdk putus ditengah jln. Tidak usah ada Pencitraan2 lgi, sdh 6 thn Rakyat sdh faham dgn gaya mu itu….Buktikan anda bisa kerja untuk Rakyat NKRI bukan rakyat negara lain….
Menanti pejuang hakiki.
“Pembebas” negri dari penguasa hasil #GembokKardus..!!