TAJDID.ID~Medan || Belum lama ini, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, peningkatan kasus positif Covid-19 di daerahnya akibat datangnya warga dari Sumbar dan Sumut.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi angkat bicara. Edy minta agar Gubernur Riau, Syamsuar tak menyalahkan masyarakat Sumut terkait peningkatan kasus positif Covid-19 di Riau.
“Ini sedang mewabah, tak boleh salah menyalahkan,” kata Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jumat (13/8).
Lebih lanjut Edy menegaskan, bahwa semua daerah mengalami lonjakan kasus Covid-19. Oleh sebab itu, pandemi Covid-19 harusnya ditangani bersama-sama.
“Itu tak usahlah diomongin begitu. Tak usah lah. Bersama kita tangani ini,” ucapnya.
Menurut Edy, mobilitas warga di Sumatra tidak satu arah. Ia menyebut selain warga Sumut yang pergi ke Riau, ada juga warga Riau yang datang ke Sumut.
“Tak usah lah, warga Sumut ke sana, orang Riau juga ke sini,” kata dia.
Sebelumnya, Syamsuar pada Rabu (12/8) lalu sempat menuding peningkatan kasus positif Covid-19 di daerahnya akibat datangnya warga dari Sumbar dan Sumut.
“Dalam beberapa hari ini ada tren, adanya warga datang dari provinsi lain, dan kasus positifnya meningkat, datang dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara,” ujar Syamsuar di Gedung Balai Serindit.
Karena itu, Syamsuar memutuskan untuk menutup pintu masuk dari kedua provinsi tersebut. Termasuk melakukan penyekatan di perbatasan Riau-Jambi.
“Kami juga sudah mengambil kesimpulan untuk melakukan penyekatan-penyekatan kembali di daerah perbatasan dengan Sumbar, Jambi dan Sumut. Mudah-mudahan dengan penyekatan di perbatasan, kita bisa mengendalikan penurunan angka Covid-19 di Provinsi Riau,” katanya. (*)