TAJDID.ID-Medan || Pernyatan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi yang menyebut agama musuh terbesar Pancasila mendapat kecaman dari sejumlah tokoh.
Baca berita terkait: Heboh! Ketua BPIP Yudian Wahyudi Sebut Agama Musuh Terbesar Pancasila
Berikut komentar sejumlah tokoh nasional tentang pernyataan Ketua BPIP yang menghebohkan itu.
Politisi Gerindra, Fadli Zon menyebut Ketua BPIP Yudian Wahyudi tuna sejarah dan tidak mengerti Pancasila.
Fadly Zon juga mengatakan Yudian Wahyudi telah membenturkan agama sebagai musuh terbesar Pancasila. Karenanya, daripada ke depannya menyesatkan dan mengadu-domba masyarakat, Fadli meminta agar BPIP dibubarkan saja.
“Kepala BPIP ini tuna sejarah n tak ngerti Pancasila. Ia membenturkan agama sbg musuh terbesar Pancasila. Bubarkan sajalah BPIP ini krn justru menyesatkan Pancasila n mengadu domba anak bangsa.” tulis Fadly Zon di akun twitternya @fadlizon, Rabu (12/2).
Sementara itu Wakil Ketua MPR RI 2019-2024, Hidayat Nur Wahid menyebut pernyataan ketua BPIP itu radikal, ahistoris dan irrasional. Dia sangat menyesalkan pernyataan tersebut karena menurutnya BPIP dibentuk bukan untuk buat gaduh
“Pernyataan radikal Ketua BPIP itu ahistoric&irrasional. Presiden Sukarno&Suharto tak jadikan Agama sbg musuh Pancasila. Bung Karno muliakan Agama dlm relasi dg Pancasila (saat di BPUPK,Panitya 9 maupun PPKI). BPIP tidak dibentuk unt bikin gaduh spt ini,” tulis Wakil Ketua Majlis Syura PKS ini di akun twitternya @hnurwahid , Rabu (12/2)
Politisi Partai Demokrat Andi Arief juga ikut berkomentar. Lewat akun twitternya ia mengaatakn, pernyataan kepala BPIP berbahaya karena logika terbalik,
“…Pancasila itu lahir di Indonesia karena sudah ada agama dan kekuatan berbasis agama. Pancasila memberi ruang kesepakatan yang terbuka, adil dan taat aturan main,” tulis Andi Arief di akun twitternya @AndiArief_ , Rabu (12/2).
Tidak ketinggalan, anggota DPD RI Fahira Idris juga melontarkan tanggapannya yang cukup keras.
“Suram..!! Orang yang ditugasi membumikan Pancasila, komentarnya kayak gini… Maksudnya apa? Mau buat kegaduhan baru lagi?” ujar Fahira Idris di akun twitter @fahiraidris , Rabu (12/2).