• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Jumat, Juli 4, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Ini 3 Saran Muhammadiyah untuk Selesaikan Kisruh Papua

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2019/08/31
in Muhammadiyah
0
Ini 3 Saran Muhammadiyah untuk Selesaikan Kisruh Papua

Universitas Muhammadiyah Sorong, Salahsatu amal usaha milik Muhammadiyah di Papua Barat. (foto: suaramuhammadiyah.id)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID || Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menilai selama ini masalah Papua cenderung diselesaikan dengan pendekatan militer. Kendati memang pada ranah tertentu pendekatan militer tidak dapat dihindari.

Jika melihat kompleksitas masalah di Papua, kata Abdul Mu’ti, maka diperlukan berbagai pendekatan lainnya. Pertama, perlu pendekatan sosial-budaya. Dalam pendekatan ini ada 3 langkah yang dapat dilakukan.

Langkah pertama mendorong integrasi sosial antara suku-suku asli Papua serta (integrasi) antara pendatang dan orang asli (Papua).

Kemudian, langkah kedua, perlu melakukan revolusi mental orang Papua.

“Sebab sebagian masalah Papua berakar pada mentalitas terutama etos kerja dan spirit kemajuan. Penguatan kapasitas, kecakapan hidup dan karakter masyarakat Papua sangat mendesak,” ujarnya, Jumat (30/8).

Selain itu,lanjut  Abdul Mu’ti, yang tidak kalah pentingnya adalah pelibatan organisasi keagamaan melalui dialog dan kerjasama antariman sangat diperlukan di Papua. Terutama tiga kelompok agama di Papua di antaranya Islam, Kristen, dan Katolik. Para aktivis HAM dan gerakan sosial juga tidak kalah penting perannya.

Langkah Kedua,  pendekatan politik. Dia menilai otonomi khusus di Papua tampaknya perlu dievaluasi karena mengarah pada konfrontasi dan kontestasi antarsuku-suku asli dan suku-suku lain serta suburnya korupsi pejabat daerah.

Adapun langkah yang ketiga, perlu memperkuat diplomasi. Beberapa negara mengangkat masalah Papua ke level PBB. Papua benar-benar menjadi masalah serius diplomasi di tengah capaian demokrasi dan HAM di Indonesia.

Dia menyarankan, penguatan diplomasi publik yang telah dikembangkan Kementerian Luar Negeri dapat diperluas dengan memfasilitasi jalinan masyarakat.

“Juga diperlukan lebih banyak suara sahabat Indonesia, baik dari kalangan peneliti, akademisi, maupun politisi,” katanya.

Abdul Mu’ti menegaskan masalah Papua tidak sederhana. Sebab tidak sedikit darah para pahlawan yang tumpah dan triliunan rupiah yang ditanamkan di Papua agar tetap menjadi bagian ibu pertiwi.

“Trauma lepasnya Timor Timur masih belum sirna, jangan sampai trauma bertambah karena lepasnya Papua dari peta Indonesia,” pungkasnya.

Seperti diketahui, selama ini keberadaan persyarikatan Muhammadiyah di tanah Papua cukup diterima dengan baik, kendati di daerah ini mayoritas non-muslim. Dan strategi dakwah yang dikembangkan Muhammadiyah di bumi cendrawasih ini terbilang khas dan cerdas. Selama ini, Muhammadiyah menjadikan dunia pendidikan sebagai lahan dakwah, dan ini terbukti sangat efektif dan lebih diterima. (*)


Sumber: republika.co.id

Tags: Kerusuhan papuaKrisis PapuaMuhammadiyah
Previous Post

Yunahar Ilyas: Tahun Baru Islam adalah Momen untuk Muhasabah

Next Post

Bicara Soal Perdamaian Korea, Megawati Dapat Semprotan dari Warganet

Related Posts

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

20 Juni 2025
106
Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

16 Juni 2025
115
Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

11 Juni 2025
105
Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

4 Juni 2025
124
Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

24 Mei 2025
130
Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

23 Mei 2025
168
Next Post

Bicara Soal Perdamaian Korea, Megawati Dapat Semprotan dari Warganet

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In