TAJDID.ID~Medan || Dalam tri dharma perguruan tinggi, Selain bertugas melakukan pengajaran dan penelitian, seorang dosen juga memiliki kewajiban melakukan pengabdian masyarakat. Hal ini lah yang dilaksanakan oleh Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FEB UMSU) pada Jum’at, 15 April 2022 , di Aula Pimpinan Ranting Aisyiyah Bromo, Tegal Sari II, Medan.
Kegiatan pengabdian berupa sosialisasi aplikasi dan pelatihan kewirausahaan ini dilaksanakan oleh Lufriansyah,SE,.M.Ak dan Muhammad Irsan,SE,.M.Ak selaku dosen FEB UMSU dibantu oleh Hadrathin Agusti dan Dwita Azhari selaku Mahasiswa FEB UMSU dengan diikuti oleh Ibu-ibu Anggota Aisyiyah Ranting Bromo yang berjumlah sekitar 60an orang.
Dalam kegiatan ini Lufriansyah selaku narasumber menyampaikan peluang dan potensi yang ada pada Ibu-ibu terkhusus yang berada di lingkungan Bromo dengan kawasan yang terkenal menghasilkan usaha-usaha industri rumahan seperti sepatu, sandal, tas serta usaha kuliner yang menjanjikan.
“Kalau ibu-ibu pernah dengar, dulu Bapak Yusuf Kalla, saat sebelum menjadi wakil presiden pernah ke daerah Bromo Sukaramai, ia membeli dan dengan bangga menggunakan sepatu buatan warga sekitar Bromo dan Sukaramai, baru-baru saja juga Walikota Medan Bapak Bobby Nasution berkunjung di sekitar Menteng dekat bromo ini melihat industri sepatu yang punya kualitas bagus bahkan langsung memerintahkan bawahannya untuk membeli dan menggunakan produk tersebut, ini bukti bahwa di lingkungan kita ini punya potensi yang cukup besar untuk dikembangkan,”tutur Lutfriansyah.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan bahwa, pelatihan-pelatihan kewirausahaan juga sudah sering dilaksanakan namun tindak lanjut nya yang masih kurang.
“Saya sudah berdiskusi kepada ibu ketua, bahwa disini juga sudah sering kedatangan para narasumber yang melakukan kegiatan pelatihan kewirausahaan, membuat produk, mengolah produk dan sejenisnya, namun setelah produk jadi dan dikembangkan ada satu hal yang dilupakan yaitu proses pemasarannya, bagaimana produk ini bisa dikenal dan sampai kepada target konsumen kita itu tidak diajarkan.” sebutnya.
Oleh karena itulah Lufriansyah akan menghibahkan sebuah aplikasi kepada Ibu-ibu di PR Aisyiyah Bromo berupa sebuah aplikasi berbasis android, Aplikasi ini bernama “Asiyiyah KU Bromo” yang mempunyai fungsi untuk membantu Ibu-ibu Aisyiyah Bromo dalam hal pendataan anggota, informasi pengajian dan halaman kewirausahaan anggota.
“Aplikasi akan berisi gambaran produk usaha ibu-ibu, informasi harga produk dan ketersediaan produk serta nomor kontak untuk pemesanannya. Selain dapat dilihat para anggota halaman ini juga akan bisa dilihat oleh pengunjung yang bukan anggota PR Aisyiyah Bromo, semoga ini dapat membantu nantinya,” jelasnya.
Kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dengan pengenalan dan sosialisasi aplikasi pada hari ini, kemudian akan dilanjutkan dengan pelatihan kewirausahaan dan pendampingan penggunaan aplikasi di bulan selanjutnya.
Dalam hal ini, Darlina selaku ketua PR Aisyiyah Bromo mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada UMSU melalui para dosen dan mahasiswa yang sudah hadir dan menawarkan sebuah aplikasi yang akan sangat bermanfaat kedepannya
“Saya mengucapkan ribuan terima kasih buat UMSU yang sudah hadir kemari, memberikan bantuan berupa aplikasi yang akan merapikan pendataan keanggotaan kami, kemudian jadwal pengajian dan tentang wirausaha, harapan saya karena kami juga ibu-ibu yang sebagian besar kurang cakap menggunakan teknologi semoga dosen UMSU bisa hadir lagi untuk mengajarkan dan mendampingi cara penggunaannya nanti.” kata Darlina. (*)
