• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Jumat, Juli 4, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Didik J Rachbini: Kesenjangan Sosial Ekonomi Penghambat Perjuangan Moderasi Keagamaan

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2020/12/13
in Muhammadiyah, Nasional
0
Didik J Rachbini: Kesenjangan Sosial Ekonomi Penghambat Perjuangan Moderasi Keagamaan

Ekonom senior Indef, Didik J Rachbini.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID-Yogyakarta || Kesenjangan sosial ekonomi menjadi hambatan besar bagi organisasi-organisasi seperti Muhammadiyah yang memperjuangkan moderasi keberagamaan.

Demikian ditegaskan oleh Prof. Dr. Didik J. Rachbini, Pakar Ekonomi dalam Seminar Nasional Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Ahad (13/12).

Menurut didik, Indonesia adalah negara yang paling senjang dan menjadi lahan yang subur untuk melakukan radikalisasi. Hal ini sesuai kesimpulan data yang dihimpun bahwasannya yang menghancurkan moderasi keberagamaan yang sedang kita perjuangkan adalah kesenjangan sosial ekonomi.

“Hambatan ini (kesenjangan sosial ekonomi) menjadi pekerjaan rumah bersama,” ujarnya.


Baca juga: Didik J Rachbini Ungkap Andil Penumpang Gratis dan Pemburu Rente di UU Corona dan RUU Omnibuslaw


Lantas, bagaiamana kesenjangan sosial dan ekonomi memberi pengaruh pada moderasi keberagamaan?

Didik menjelaskan,  kalau ada kesenjangan (sosial-ekonomi) pasti ada kemiskinan. Dan kemiskinan itu pintu masuk kemungkaran, kemudharatan, dan kekafiran.

“Kecemburuan sosial menstimulasi kebencian dan radikalisme yang merusak moderasi keberagamaan,” sebut Didik.

Lebih lanjut, Didik menjelaskan untuk melihat potret kesenjangan di Indonesia, data yang paling akurat adalah mengacu ke Badan Pusat Statistik (BPS).

“Tetapi untuk kasus kesenjangan ini data BPS itu sama dengan timbagan emas untuk menimbang beras. Jadi data di BPS kesenjangan itu 0,37 atau 0,38 itu sebenarnya sudah tinggi,”ujar didik.

Faktanya, kata Didik, data yang paling akurat yang bisa dipakai untuk melihat kesenjangan adalah data kepemilikan asset. Data terpentingnya itu data kepemilikan dana perbankan.

Dari data-data yang ada tadi dapat dilihat bahwa Indonesia adalah negara yang paling senjang dan menjadi lahan yang sangat subur untuk melakukan radikalisasi atau menghancurkan moderasi keberagamaan.

“Jadi Muhammadiyah sekarang disekitar kita berjuang untuk keberagamaan tapi fakta dilapangan itu yang menghancurkan kesenjangan sosial,” tegas Didik. (*)


Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags: Didik J RachbiniKesenjangan sosial ekonomiModerasi KeagaamanMuhammadiyah
Previous Post

Prof Al Yasa': Tajdid di Muhammadiyah Harus Berdasarkan Al-Qur'an, Hadits dan Ilmiah

Next Post

Pintu Tangga Darurat Kok Dikunci?

Related Posts

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

20 Juni 2025
106
Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

16 Juni 2025
115
Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

11 Juni 2025
105
Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

4 Juni 2025
124
Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

24 Mei 2025
130
Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

23 Mei 2025
168
Next Post
Pintu Tangga Darurat Kok Dikunci?

Pintu Tangga Darurat Kok Dikunci?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In