TAJDID.ID~Medan || Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melalui Pusat Pengelolaan Kekayaan Intelektual (PPKI) dan Halal Center menggelar agenda strategis MIPHA X CAMPUS (Muhammadiyah Intellectual Property & Halal Advancement) pada Kamis, 14 Agustus 2025, di Aula Fakultas Hukum UMSU dan terhubung secara hybrid melalui Zoom Meeting.
Mengusung tema “Sinergi Kekayaan Intelektual & Industri Halal: Penguatan Inovasi dan Sertifikasi Halal Melalui Perlindungan Kekayaan Intelektual di Perguruan Tinggi”, kegiatan ini diikuti peserta dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah, di antaranya Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Universitas Muhammadiyah Asahan, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Sibolga, Universitas Asahan, serta mahasiswa dan pelaku usaha binaan Halal Center UMSU.
Wakil Rektor I UMSU, Prof. Arifin, S.H., M.Hum, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MIPHA X CAMPUS menjadi wadah penting bagi perguruan tinggi untuk menggabungkan kekuatan riset, perlindungan hak kekayaan intelektual, dan pengembangan industri halal. “Melalui forum ini, kita ingin mendorong lahirnya inovasi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga terproteksi secara hukum dan memenuhi standar halal. Inilah salah satu cara UMSU ikut membangun daya saing bangsa di kancah global,” ujarnya.
Ketua PPKI UMSU, Assoc. Prof. Dr. Faisal Riza, S.H., M.H, menambahkan bahwa sinergi antara perlindungan kekayaan intelektual dan industri halal akan mempercepat hilirisasi inovasi. “Perguruan tinggi harus menjadi pusat lahirnya produk inovatif yang aman, halal, dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional dan internal UMSU, antara lain:
Assoc. Prof. Dr. Faisal Riza, S.H., M.H – Ketua PPKI UMSU
Dr. Desi Ardilla, S.P., M.Si – Ketua Halal Center UMSU
Sahata Marlen Situngkir, S.H., M.Si – Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Sumut
Ir. Elvina A. Rahayu – Direktur Sertifikasi & Kerjasama Dalam-Luar Negeri LPH-KHT PP Muhammadiyah
MIPHA X CAMPUS diharapkan menjadi langkah nyata bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam membangun ekosistem inovasi yang terintegrasi dengan industri halal, sekaligus memperkuat kontribusi dunia akademik untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan umat. (*)