TAJDID.ID~Semarang || Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menerima award dari Asosiasi Sentra Kekayaan Intelektual Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (ASKI-PTM/A) karena prestasinya sebagai peringkat kedua penyumbang hak cipta terbanyak (2.316 buah) di antara PTM/A Indonesia.
Peringkat pertama diraih Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan peringkat ketiga Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan 947 buah.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Ketua Majelisdiktilitbang PP Muhammadiyah Prof Dr Khuzaifah Dimyati MHum di sela-sela simposium nasional “Sistem Paten Era Industri 4.0, Menuju Indonesia Berkemajuan” yang diselenggarakan ASKI-PTM/A) bekerja sama dengan Majelisdiktilitbang PP Muhammadiyah dan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) di kampus Unimus, Kamis (1/9/2022).
Ketua Pusat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PPKI UMSU), Faisal Riza SH MH mengungkapkan kebanggaannya atas raihan prestasi ini.
“Alhamdulillah, kita (UMSU) berhasil meraih peringkat kedua penyumbang hak cipta terbanyak di antara PTMA di Indonesia. Tentunya raihan prestasi ini tidak terlepas dari kerjakeras segenap sivitas akademika dan dukungan penuh yang diberikan pimpinan universitas dalam pengelolalan kekayaan intelektual di UMSU,” ujar Faisal Riza.
“Mudah-mudahan kedepan pengelolaan kekayaan intelektual di UMSU dapat lebih kita tingkatkan lagi,” imbuhnya.
Selain penyumbang hak cipta terbanyak kedua, UMSU juga meraih peringkat ke tiga dalam kategori Desain industri (2 buah). Dalam kategori ini tampil sebagai peringkat pertama UAD dengan 67 buah, disusul Universitas Muhammadiyah Malang 3 buah diurutan kedua.
Sedangkan untuk kategori Merk, UMSU beraada di peringkat ketiga dengan 18 buah di bawah UMM dan UMS yang berada di peringkat pertama dan kedua. (*)