TAJDID.ID~Biak || Kurikulum program studi ilmu komunikasi di perguruan tinggi seharusnya disusun dengan menyelaraskan dengan kebutuhan pengguna. Ini berarti profil lulusan sebagai hasil akhir kurikulum harus tersusun dengan memperhatikan perkembangan dunia usaha dan industri. Dengan adanya Outcomes Based Education (OBE) dalam kurikulum maka ini bisa dicapai. Hal ini disampaikan Dr. Fajar Junaedi, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) saat mengisi workshop kurikulum Ilmu Komunikasi yang diadakan oleh Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) YAPIS Biak, di Biak Papua, pada Jumat dan Sabtu (12-13/7).
Rektor IISIP YAPIS Biak, Dr. Hermanu Iriawan,SE.,M.Si menyambut baik adanya workshop ini. “Kepercayaan masyarakat pada kampus perlu dijawab dengan peningkatan kualitas pembelajaran. Adanya kurikulum berbasis OBE akan meningkatkan kualitas pendidikan di IISIP YAPIS Biak,” ujar Hermanu.
Workshop diikuti segenap dosen pengampu mata kuliah di Prodi Ilmu Komunikasi IISIP YAPIS Biak. Hasil dari workshop adalah tersusunnya dokumen kurikulum, lengkap beserta Rencana Pembelajaran Semester (RPS) di IISIP YAPIS Biak terutama prodi Ilmu Komunikasi .
Prodi Ilmu Komunikasi IISIP YAPIS Biak melalui kurikulum baru akan memiliki peminatan public relations atau humas, dan digital broadcasting. Profil lulusan di kedua bidang inilah yang saat ini dibutuhkan di Biak pada khususnya, dan Papua pada umumnya. (*)