• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, Juli 1, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Politik Uang dalam Perspektif Segitiga Kekerasan Johan Galtung

Shohibul Anshor Siregar by Shohibul Anshor Siregar
2024/04/22
in Esai, Nasional, Opini, Ulasan
0
Politik Uang dalam Perspektif Segitiga Kekerasan Johan Galtung
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: Shohibul Anshor Siregar

Analisis politik uang sebagai bentuk kekerasan langsung (direct violence) yang diabadikan oleh kekerasan tak langsung berupa kekerasan struktural (structural violence) dan kekerasan budaya (cultural violence) yang menahun, menggunakan perspektif Segitiga Kekerasan Johan Galtung, dapat diuraikan sebagai berikut:

Pertama, Kekerasan Langsung. Politik uang secara langsung termanifestasi dalam praktik seperti:

Membeli suara (memberikan uang atau imbalan lain kepada pemilih untuk memilih kandidat tertentu);

menyuap pejabat (memberikan uang atau imbalan lain kepada pejabat untuk mendapatkan keuntungan atau pengaruh); mendanai kampanye politik secara ilegal (menggunakan uang yang diperoleh secara ilegal untuk membiayai kampanye politik); dan lain-lain.

Praktik-praktik ini merupakan bentuk kekerasan langsung karena secara langsung merugikan hak-hak individu dan masyarakat. Politik uang dapat merampas hak politik rakyat untuk memilih pemimpin secara bebas dan adil. Juga mendistorsi hasil pemilu dan memunculkan pemimpin yang tidak kompeten atau korup dan memperkuat kesenjangan sosial dan ekonomi dengan memberikan keuntungan bagi orang kaya dan berkuasa.

Kedua, Kekerasan Tak Langsung Berupa Kekerasan Struktural. Politik uang dilestarikan oleh kekerasan struktural yang tertanam dalam sistem politik dan ekonomi. Faktor-faktor seperti lemahnya penegakan hukum, berupa kurangnya penegakan hukum terhadap praktik politik uang memungkinkan praktik ini terus berlangsung,

Kemudian, ketimpangan kekayaan, dimana kesenjangan kekayaan yang besar memberikan keuntungan bagi orang kaya dan berkuasa untuk menggunakan uang mereka untuk memengaruhi politik.

Selanjutnya, kurangnya transparansi dan akuntabilitas. Kurangnya transparansi dalam pendanaan kampanye politik memungkinkan praktik korupsi dan politik uang.

Kekerasan struktural ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi politik uang dan mempersulit pemberantasannya.

Ketiga, Kekerasan Tak Langsung Berupa Kekerasan Budaya. Politik uang juga diabadikan oleh norma dan nilai budaya yang mentoleransi korupsi dan nepotisme:

  • Sikap seperti pandangan bahwa politik adalah bisnis: anggapan bahwa politik adalah bisnis yang sah untuk mencari keuntungan pribadi.
  • Penghormatan terhadap orang kaya dan berkuasa. Implikasi ini menimbulkan keyakinan bahwa orang kaya dan berkuasa lebih pantas untuk memimpin.
  • Kurangnya kesadaran akan bahaya politik uang: Ketidaktahuan tentang dampak negatif politik uang terhadap masyarakat.

Kekerasan budaya ini menormalkan praktik politik uang dan membuatnya lebih sulit untuk diubah.

Ringkasnya, politik uang adalah bentuk kekerasan yang kompleks yang melibatkan kekerasan langsung, struktural, dan budaya. Untuk memberantas politik uang, diperlukan upaya komprehensif yang mengatasi ketiga jenis kekerasan ini. Upaya tersebut dapat meliputi upaya yang terukur untuk memperkuat penegakan hukum terhadap praktik politik uang; mengurangi kesenjangan kekayaan dan meningkatkan akses ke pendanaan kampanye yang adil; meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam politik; dan mempromosikan budaya politik yang anti-korupsi dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

Dengan mengatasi akar penyebab politik uang, diasumsikan dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan demokratis.

Paradoks politik yang selalu terjadi di berbagai negara ialah apa yang disebut siklus bisnis politik yang menunjukkan perilaku pemerintahan yang seakan bermurah hati mengalokasikan sejumlah dana tertentu yang dirancang untuk tujuan pengaruh politik yang ditargetkan menyasar orang miskin yang lazimnya menderita myopic (tak faham dampak politik dari pilihannya karena rendahnya literasi dan kondisi kemiskinan struktural yang dialaminya) agar beroleh insentif elektoral. Kisah ini banyak diperbincangkan dalam persidangan PHPU pilpres 2024 oleh Mahkamah Konstitusi.

Bersambung ke hal 2

Page 1 of 2
12Next
Tags: Johan GaltungPolitik UangSegitiga Kekerasanshohibul anshor siregar
Previous Post

Ketua Relawan Jarnas ABW Sumut Harapkan Hakim MK Tetapkan Keputusan Terbai

Next Post

Aturan Pilkada Perlu Ditinjau

Related Posts

Rusaknya “Dalihan Na Tolu” dalam Korupsi Jalan di Sumut

Rusaknya “Dalihan Na Tolu” dalam Korupsi Jalan di Sumut

28 Juni 2025
188
Penyiksaan oleh Aparat TNI-Polri di Sumut Ancam Demokrasi dan Hak Asasi Warga

Penyiksaan oleh Aparat TNI-Polri di Sumut Ancam Demokrasi dan Hak Asasi Warga

27 Juni 2025
129
Burkina Faso di Bawah Ibrahim Traoré: Cermin Warisan Kolonialisme dan Peringatan Krusial bagi Indonesia

Burkina Faso di Bawah Ibrahim Traoré: Cermin Warisan Kolonialisme dan Peringatan Krusial bagi Indonesia

25 Juni 2025
133
Masukan untuk Presiden: Keempat Pulau itu Milik Aceh

Masukan untuk Presiden: Keempat Pulau itu Milik Aceh

15 Juni 2025
152
Pertumbuhan Melambat: Pemerintah Harus Evaluasi Diri

Pertumbuhan Melambat: Pemerintah Harus Evaluasi Diri

10 Juni 2025
116
Raja Ampat Terpenjara dalam Logika Makroekonomi yang Merusak

Raja Ampat Terpenjara dalam Logika Makroekonomi yang Merusak

10 Juni 2025
143
Next Post
Aturan Pilkada Perlu Ditinjau

Aturan Pilkada Perlu Ditinjau

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In