30 Menit Estafet Art Cultur Milad Muhammadiyah Ke 111
TAJDID.ID~Solo || Pembukaan apel akbar Milad ke-111 Muhammadiyah di Lapangan Sumber, Banjarsari, Solo, Sabtu (18/11/2023) disemarakkan dengan pagelaran 30 Menit Estafet Art Cultur.
Ditemui Wartawan di lokasi pembukaan apel, Ki Agung Sudarwanto SSn MSn menyampaikan, SD Muhammadiyah 1 Surakarta sebagai sekolah penggerak berusaha menggerakkan semesta termasuk di dalamnya potensi-potensi peserta didik dibidang seni budaya dan kemitraan dengan Pemerintah setempat.
“Dalam hal ini kita juga merangkul kemitraan dengan Kelurahan Mangkubumen Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta dalam mendukung properti Reog.,” ungkapnya, Konseptor aktraksi dan hiburan.
Mereka memakai seragam Hizbul Wathan yang merupakan gerakan kepanduan di Muhammadiyah dengan dukungan dalang cilik Gibran Maheswara, Brama Kesawa, Rambu Basundara, Rangkung Basundari Putra Dalem Ki Cahyo Kuntadi Sukesi.
Menyajikan Karya Tari Berkemajuan dengan judul karya HW Gumregah di bawah pembinaan Agung Sudarwanto dan Bima Sakti Nugraha SSn sebagai penata iringan HW versi Gamelan. Danardono Sri Pamungkas SSn MPd dan Sri Suwanti SPd penata Tari HW Gumregah serta Joko Santoso SPdI penata gerak Tapak Suci.
“Didukung kemampuan siswa berpotensi di bidang Seni Tari Reog (Dhadhak Merak, Bujang Ganong, Klana) oleh ananda Zidan, Ibnu, Kidung siswa kelas 6. 30 Menit Estafet Art Cultur, ojo kesel berkesenian yang berkemajuan,” bebernya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo, Anwar Sholeh, mengatakan para peserta apel akbar itu merupakan para pelajar Muhammadiyah dari TK hingga SMA/SMK Muhammadiyah. Tak hanya itu, pengurus Aisyiyah dan lembaga amal usaha Muhammadiyah turut hadir dalam kegiatan itu.
“Kami ingin semangat kepanduan yang diusung Hizbul Wathan yang menekankan pada akidah Islam dalam setiap kegiatannya,” katanya.
Pada Milad Muhammadiyah 2023 tema yang diusung yakni Ikhtiar Menyelamatkan Semesta. Dia berpesan agar warga Muhammadiyah selalu mewujudkan kebaikan dan menghindari hal-hal yang merusak semesta.
Disinggung soal sikap politik Muhammadiyah dalam Pemilu 2024, Anwar menyebut organisasinya senantiasa menjaga kedekatan dan jarak terhadap semua kontestan pemilu. Muhammadiyah mengharapkan kontestasi politik berjalan aman, lancar, dan damai.
“Ke depan, kami berharap Muhammadiyah semakin unggul baik dalam pelayanan kesehatan, pendidikan dan kegiatan yang berhubungan erat dengan kemasyarakatan,” kata dia.
Sementara itu, pembina apel akbar Milad Muhammadiyah, Joko Riyanto, mengatakan ada makna khusus dalam risalah berkemajuan hasil Muktamar Muhammadiyah di Solo. Pesan khusus itu meliputi tauhid bersumber pada Al-Quran dan As Sunah, menghidupkan ijtihad dan tajdid, mewujudkan rahmat bagi alam, menjunjung tinggi kemuliaan manusia tanpa ada diskriminasi.
Selain itu, Islam yang menggelorakan anti perang, anti terorisme, dan eksploitasi alam yang dapat menghancurkan semesta. “Muhammadiyah berkomitmen terus mengembangkan pandangan Islam yang berkemajuan sebagai spirit awal kelahiran yang diperkenalkan oleh pendiri Muhammadiyah,” pungkasnya. (*)
Kontributor: Jatmiko