TAJDID.ID~Slawi || Dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-111 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal menyelengggarakan upacara bersama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Slawi bertempat di halaman komplek perguruan Muhammadiyah Slawi pada sabtu, (18/11). Tema Milad tahun 2023 adalah Ikhtiar Menyelamatkan Semesta. Upacara diikuti oleh seluruh siswa SD/SMP/SMK Muhammadiyah Slawi bersama dengan seluruh jajaran pengurus tingkat Cabang serta warga Muhammadiyah.
Teguh Priambudi selaku ketua PCM SLwi menegaskan bahwa momentum Milad harus menjadi inspirasi untuk kita semua.
“Momentum ini memberikan inspirasi dan semangat kita sebagai bagian dari penggiat di pendidikan, sebagaimana kita ketahui bahwa Allah menciptakan flora, fauna, tumbuhan, dan sebagainya semua akan menjadi lestari jika keseimbangan terjaga dengan sebaik-baiknya”. Ungkapnya.
Menurutnya Kerusakan alam yang timbul merupakan dari berbagai ragam bencana yang disebabkan karena ulah manusia itu sendiri sesuai dengan Q.S.Ar-Rum ayat 41.
Manusia adalah Khalifah di muka bumi yang diperintahkan Allah untuk menjaganya, dan bertanggung jawab untuk melestarikan dan memakmurkan bumi serta lingkungan yang ada sesuai dengan Q,S.Hud ayat 61.
Sementara itu H. Fathin Hammam selaku ketua PDM Kabupaten Tegal dalam sambutannya menegaskan bahwa Islam yang menjunjung tinggi kemuliaan manusia baik laki-laki maupun perempuan tanpa diksriminasi. Islam yang mengelorakan misi antiperang, antiterorisme, antikekerasan, antipenindasan, antiketerbelakangan, dan anti terhadap segala bentuk pengrusakan di muka bumi seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, kejahatan kemanusiaan, eksploitasi alam serta berbagai kemunkaran yang menghancurkan kehidupan. Islam yang secara positif melahirkan keutamaan yang memayungi kemajemukan suku bangsa, ras, golongan dan kebudayaan umat manusia di muka bumi.
“Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mengembangkan pandangan dan misi Islam yang berkemajuan sebagaimana spirit awal kelahirannya tahun 1912. Pandangan Islam berkemajuan yang diperkenalkan oleh pendiri Muhammadiyah telah melahirkan ideologi kemajuan, yang dikenal luas sebagai ideologi reformisme dan modernisme Islam, yang muaranya melahirkan pencerahan bagi kehidupan. Pencerahan (tanwir) sebagai wujud dari Islam yang berkemajuan adalah jalan Islam yang membebaskan, memberdayakan dan memajukan kehidupan dari segala bentuk keterbelakangan, ketertindasan, kejumudan dan ketidakadilan hidup umat manusia” paparnya.
Semoga apa yang sudah kita lakukan di bidang lingkungan untuk SD, SMP, SMK Muhammadiyah Slawi, bagian dari jihad dan perjuangan kita dan pertanggungjawaban kita kepada Allah sebagai pemimpin di muka bumi dalam Ikhtiar Menyelamatkan Semesta seperti apa yang tadi disampaikan oleh Ketua PCM Slawi. (*)
Kontributor: MPI PDMTegal