TAJDID.ID~Medan || Muhammadiyah persiapkan uuntuk peluncuran Kalender Global Hijriah Tunggal (KHGT) yang menjadi satu-satunya kalander hijriah diseluruh dunia. Peluncuran KHGT direncanakan akan dilakukan pada Februari 2024 itu diharapkan dapat menjawab kebutuhan penanggalan hijrian yang satu. Untuk itu, Muhammadiyah akan melakukan seminar dan sosialisasi seputar Kalender Hijriah Global itu di lima regional di Indonesia. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjadi tuan rumah seminar dan sosialisasi KHGT.
Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Dr. Hamim Ilyas MA menjelaskan itu pada pembukaan Seminar dan Sosialisasi Regional I Sumatera yang berlangsung di Kampus UMSU, Jumat (13/10) siang. Seminar yang berlangsung dua hari (13-14/10) diikuti oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Regional I se-Sumatera, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sumatera Utara, Pimpinan Perguruan Tinggi dan pengurus Majelis Tarjih dan Tajdid.
Dr. Hamim Ilyas menjelaskan, Seminar dan Diskusi akan berlangsung di 5 regional. Pertama di Medan untuk pulau Sumatera. Kemudian menyusul di Makasar, Kalimantan, Yoqyakarta dan Bandung.
“Kita harapkan seminar dan sosialisasi ini akan menyamakan pandangan warga persyarikatan terhadap Kalender Globar Hijriah Tunggal”.
Pembukaan Seminar dan Sosialisasi Regional I Sumatera ditandai dengan diserahkannya 18 mahasiswa program Studi Ilmu Falak yang diberikan beasiswa oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Program Ilmu Falak adalah prodi baru di Fakultas Agama Islam (FAI-UMSU). 18 mahasiswa prodi Ilmu Falak itu merupakan utusan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang dipersiapkan sebagai calon kader ulama tarjih di daerah.
ke-18 mahasiswa prodi Ilmu Falak beasiswa yang berasal dari berbagai daerah itu melakukan pengenalan diri dengan menyebut nama dan asal daerahnya.
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP yang memberikan kata sambutannya, menegaskan komitmen UMSU untuk mendukung ketersediaan kader ulama tarjih melalui program studi Ilmu falak dengan menyediakan 34 paket bea siswa. Selain itu, UMSU terus memberikan dukungan bagi pengembangan Observatorium Ilmu Falak (OIF) UMSU untuk menjadi salah satu keunggulan Muhammadiyah dan UMSU di Sumatera Utara.
“OIF UMSU yang dibangun pada tahun 2014 lalu, kini telah terus dikembangkan menjadi salah satu pusat kajian strategis. UMSU selanjutnya akan membangun Pusat Kajian Astronomi di tepi pantai Kade Tiga, Barus, Tapanuli tengah,” kata Agussani.
Muhammadiyah Optimis
Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Dr. Hamim Ilyas MA mengatakan, Kalender Global Hijriah Tunggal (KHGT) adalah kalender universal dengan satu hari satu tanggal di seluruh dunia. Dengan Kalender Hijriah Global itu, maka semua transaksi di seluruh dunia menjadi satu. Dengan Kalender Global maka, Insya Allah, tidak lagi akan terjadi hari raya yang berbeda.
Hamin Ilyas berharap dengan peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal pada Februari 2024 nanti, Muhammadiyah akan berusaha untuk menyakinkan semua pihak untuk mau menggunakan kalender tunggal itu.
“Memang tidak mudah, perlu kerja keras dan butuh waktu,” sebut Hamin Ilyas tentang tugas Muhammadiyah pasca peluncuran Februari 2024 nanti,
Saat ini beberapa negara seperti Turkey, komunitas muslim di Eropah dan Amerika Utara sudah menyepakati lahirnya Kalender Hijriah Global Tunggal ini, jelas Hamin Ilyas. Diharapkan, banyak nengara akan bersepakat dengan penetapan Kalender Hijriah Global ini.
Seminar dan Sosialisasi Kalender Global Hijriah Tunggal di Medan membahas beberapa tema. Pada Sesi I Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid, Dr. Hamim Ilyas MA menyampaikan materi, “Dasar Organisasi Akomodas KGHT” dan Sesi-II, H. Rahmadi Wibowo Lc. MA menyampaikan ” KGHT dalam Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan ke-48 serta Muktamar Turki 2016″. Sesi-III menampilkan Dr. Muhamad Rofiq Muzakkir Lc MA dengan judul ” Mengapa KGHT” dan Sesi-IV Prof. Tono Saksono Ph.D menyampaikan bahasan ” Argumen Syar’i dan Ilmi KHGT”.
Materi sesi-V Prof. Dr. Susiknan Azhari MA menyampaikan tema ” Konsep KGHT” dan Sesi-VI Prof. Dr. Agus Purwanto D.Sc menyampaikan materi ” Awal Hari dan Garis Tanggal”. Sesi-VII Dr. H. Sriyatin Shodiq SH MH menyampaikan materi “Uji Hisab KGHT dan Perbandingannya dengan IR 3-6-4″ dan Sesi VIII Dr. H. Oman Faathuroman SW MAg dengan materi ” Uji Hisab KHGT dan Perbandingan dengan Wujudul Hilal” dan Sesi-IX Dr. Zulfikar Ali Shah dengan materi ” Fikih KHGT dan Implementasi di Amerika. (*)
