TAJDID.ID~Medan || Empat mahasiswi asal Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ( UMSU ) ciptakan buku tentang kebudayaan yang terdapat di sumatera utara yang dikaitkan dalam pembelajaran matematika dengan judul “SMART POP UP GAMES BOOK ETHNOMATEMATIC”.
Buku yang diikut sertakan pada ajang nasional program kreativitas mahasiswa PKM pendanaan tahun 2023 mendapatkan apresiasi dari pejabat dan pemerhati budaya.
Inovasi buku ini terletak pada isi materi buku yang menggabungkan dua unsur pembelajaran yaitu budaya dan matematika, yang dapat membuat para penyandang disabilitas tunanetra tidak kesulitan untuk mengetahui tiga budaya diantaranya melayu, batak toba dan karo yang dikaitkan dengan matematika. Di dalam buku smart pop up games book dilengkapi dengan audio visual untuk mengenalkan tentang sejarah dari tiap suku dan budaya yang ada di sumatera utara.
Tidak hanya itu buku ini mempunyai dua bentuk tulisan yaitu tulisan braille dan tulisan normal, terdapat vitur instrumen music daerah sumatera utara, sehingga pembaca bisa menikmati buku sembari mendengarkan instrument music.
Buku ini telah diapresiasi oleh kepala sekolah SLB A Karya Murni Lusia Cusita Winarti ,M.Pd. “ Buku ini sangat membantu karena baru pertama kali ada buku untuk anak tuna netra yang menyantumkan gambar dan bentuk sehingga mereka lebih mudah memahami. Di dalam buku ini juga menjelaskan 2 materi pembelajaran yaitu matematika dan budaya local.” ujarnya.
Amir hasanuddin .,S.Pd.,M.M, selaku kepala bidang kebudayaan dinas Pendidikan Labuhan Utara turut memberikan apresiasi syarat akan unsur budayanya dan terkhusus untuk anak disabilitas tuna netra.
Buku ini mendapat perhatian juga oleh prof. Dr. H.Khairil Ansari, M.Pd, guru besar UNIMED dan ketua pusat kajian budaya melayu UMSU dan Prof. Dr. Ibrahim Gultom, guru besar UNIMED dan pemerhati budaya yang mengatakan bahwa buku ini sangat membantu penyandang disabilitas tuna netra dan materi sangat tepat sasaran agar penyandang disabilitas tuna netra mengenal daerahnya.
Buku ini digagas oleh Yulia Inasha ( FKIP ) selaku ketua bersama ketiga temannya Yayang Yasinta ( FKIP ) , Sylvi Agustin ( FKIP ) dan Mukminatu Nurul Hidayah ( FKIP ) serta didampingi dosen UMSU Nur ‘Afifah.,M.Pd. (*)