TAJDID.ID~Medan || Dua tokoh Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sumatera Utara, Ahmad Fauzan dan Riduwan yang sebelumnya sempat terlibat dalam perseteruan akhirnya memutuskan saling memaafkan. Keduanya sepakat melakukan perdamaian dan akan membangun kembali ikatan silaturrahim yang pernah terputus.
Taufik, Kuasa Hukum Ahmad Fauzan menuturkan, proses perdamaian berlangsung lancar dan sukses, penuh kekeluargaan.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga kegiatan ini kita langsungkan dengan baik dan lancar,” ujar Taufik di Medan (13/10/2023)
Tokoh Muda Muhammadiyah Sumatera Utara, Dr Zainiddin SH MH yang juga hadir pada kesempatan itu mengungkapkan kebahagiaannya karena meliahat dua orang sahabatnya yang berseteru kembali saling memaafkan.
“Alhamdulillah. Kita turut berbahagia. Menyambung kembali tali silaturahmi yang telah terputus adalah sikap terpuji atau mulia yang dicintai oleh Allah Swt. Seseorang yang memiliki sikap tersebut akan dimuliakan di dunia maupun di akhirat,” kata Zainuddin yang juga Ketua Majelis Kader dan SDI PWM Sumut ini.
Pada kesempatan tersebut, Ahmad Fauzan dan Riduwan menyampaikan harapan mereka terhadap tapak suci ke depan, semoga bisa bersinergi membangun kembali prestasi tapak suci di Sumatera Utara.
“Saya bergembira dan senang hari ini bisa bertemu dengan Riduwan. Semoga proses panjang saya dan Riduwan bisa kami selesaikan bersama. Saya juga menyampaikan terimakasih untuk kita semua”, kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut ini. (*)
Kontributor: Benito