• Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan
Rabu, Maret 29, 2023
TAJDID.ID
  • SAJIAN
  • LIPUTAN
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
    • Foto
    • Medsos
    • Pengumuman
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • Muktamar
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • IMM
      • IPM
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
    • Sejarah
    • Sains
    • Kesehatan
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Renungan
    • Syahdan
    • Kutipan
  • TULISAN
    • Pedoman
    • Ulasan
    • Percikan
    • Tilikan
    • Utasan
    • MahasiswaMu Menulis
  • RINGAN
    • Kiat
    • Celotehan
  • TONTONAN
    • TAJDID Channel
No Result
View All Result
  • SAJIAN
  • LIPUTAN
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
    • Foto
    • Medsos
    • Pengumuman
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • Muktamar
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • IMM
      • IPM
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
    • Sejarah
    • Sains
    • Kesehatan
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Renungan
    • Syahdan
    • Kutipan
  • TULISAN
    • Pedoman
    • Ulasan
    • Percikan
    • Tilikan
    • Utasan
    • MahasiswaMu Menulis
  • RINGAN
    • Kiat
    • Celotehan
  • TONTONAN
    • TAJDID Channel
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Simbol Anak Durhaka

Nirwansyah Putra by Nirwansyah Putra
17 Maret 2023
in Nasional, Opini, Percikan
0
Simbol Anak Durhaka

Ilustrasi Anak Durhaka.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: Nirwansyah Putra

Di antara kisah anak durhaka yang paling populer adalah Malin Kundang. Dia bertemali pada sesuatu yang begitu buruk: pengkhianatan, kecemburuan, keangkuhan, dan pengingkaran terhadap bukan hanya sosok yang mengandung, menyusui, mendidik, memberi makan, dan membesarkannya, melainkan juga nilai-nilai dasar yang menyertainya. ‘Jangan lupa daratan’, ‘lupa kacang pada kulitnya’, adalah sebagian wanti-wanti dan nasihat-nasihat para orang tua kepada anak-anaknya. Dia mengingkari masa lalu, membunuhnya, meniadakannya, dan sebaliknya mendewakan waktu kini dan esok.

Ditarik ke belakang, kisah-kisah anak durhaka telah berserak. Qabil tidak terterima qurbannya, mendengki saudara kandungnya, membunuh putra Adam manusia pertama. Anak Nuh tenggelam karena keangkuhannya, sedangkan Yusuf anak Ya’qub dicemplungkan ke sumur oleh saudara-saudaranya yang penuh cemburu. Dan seterusnya, banyak lagi.

Ayahanda, ibunda, orang tua, dapat menjelma pada sosok organisasi yang membesarkan seseorang. Lihatlah institusi pendidikan, misalnya kampus, yang lama dijuluk sebagai “Alma Mater” yang pengertian harfiahnya berarti ‘ibu asuh’. Mendurhakai kampus, berarti pula mendurhakai ibu asuh yang telah mengajarkan ilmu, nilai, serta budaya yang ada di dalamnya. Bayangkan kualitas durhakanya seandainya si pejabat kampus yang sudah lama bergelimang kemewahan dan fasilitas dari kampus itu, lalu menjerumuskan kampus itu sehingga menjadi bahan cemoohan banyak orang.

Negara, di sisi lain, adalah suatu organisasi yang begitu besar. Ada juga bangsa di sana. Juga terhampar teritori, wilayah – istilah-istilah yang kebanyakan hanya lebih bermakna “legal formal”—, dan isinya bukan sekadar tanah, air, dan udara. Lebih dari itu, wilayah alam itu merupakan arena hidup dan kehidupan. Sungai yang direnangi, pohon yang dipanjat, dan seterusnya, membekas dalam sanubari dan fisik setiap orang yang berada di sana. Laiknya sebuah rahim kehidupan, maka tak kelirulah sebutan “ibu pertiwi”. Karena itu pula, pengkhianatan terhadap ibu pertiwi adalah durhaka berkali-kali lipat. Ketika seseorang telah dipilih, diangkat, dilantik menjadi anggota “wakil rakyat”, bermandikan kekayaan dan ‘kehormatan’, serta ditimang-timang menjadi ‘pejuang rakyat’, maka saat dia mencuri uang, mengkorupsi uang si rakyat tadi, inilah perilaku durhaka yang kejam dan berangasan. Mengkhianati ibu pertiwi, mengkhianati rakyat yang sejatinya adalah “orang tua”-nya.

Bisakah Anda bayangkan, durhaka macam apa lagi yang akan diakibatkan oleh kolaborasi pendurhaka rakyat dan pendurhaka kampus?

Tradisi mengajarkan, sekali seseorang berkhianat maka dia akan kembali berkhianat. Pengkhianatan adalah penyakit kambuhan. Maka, saat ibu Malin Kundang telah kering air matanya, hilang kesabarannya, meledaklah amarahnya; karena durhaka ternyata tak ada obatnya. Dia adalah sebuah kutukan. Tak heran kemudian kalau sang ibu mengutuk anaknya menjadi batu: mengesahkan kutukan menjadi sebuah simbol. (*)

Tags: Anak DurhakaNirwansyah Putra

Related Posts

Nasionalisme Kaum Islamofobia

Nasionalisme Kaum Islamofobia

17 Februari 2022
Next Post
Pakar Hukum: Orang yang Melaporkan Rektor UMSU Tidak Memiliki “Legal Standing”

Pakar Hukum: Orang yang Melaporkan Rektor UMSU Tidak Memiliki "Legal Standing"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SOROTAN

  • Syair-syair Maha Cinta Rabi’ah al-Adawiyah
    Syair-syair Maha Cinta Rabi’ah al-Adawiyah
  • Media Pembaruan dan Pencerahan
    Media Pembaruan dan Pencerahan
  • Kumpulan Quote Inspiratif tentang Pentingnya Baca Buku
    Kumpulan Quote Inspiratif tentang Pentingnya Baca Buku
  • Puisi-puisi Karya Sir Allama Muhammad Iqbal
    Puisi-puisi Karya Sir Allama Muhammad Iqbal
  • Detoksifikasi: Manfaat Tersembunyi dari Puasa Ramadan
    Detoksifikasi: Manfaat Tersembunyi dari Puasa Ramadan

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Follow TAJDID.ID di Twitter

Kicauan Saya

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • SAJIAN
  • LIPUTAN
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
    • Foto
    • Medsos
    • Pengumuman
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • Muktamar
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • IMM
      • IPM
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
    • Sejarah
    • Sains
    • Kesehatan
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Renungan
    • Syahdan
    • Kutipan
  • TULISAN
    • Pedoman
    • Ulasan
    • Percikan
    • Tilikan
    • Utasan
    • MahasiswaMu Menulis
  • RINGAN
    • Kiat
    • Celotehan
  • TONTONAN
    • TAJDID Channel

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In