TAJDID.ID~Medan || Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Medan mengapresiasi kinerja Wali Kota Medan dalam hal pembangunan fisik dan mental bagi masyarakat kota Medan. Perkembangan dan kemajuan kota Medan terlihat dari wajah baru kota Medan yang saat ini terus berbenah dan menunjukkan identitasnya sebagai kota besar di Indonesia.
mengapresiasi segala bentuk perubahan yang terjadi pada Kota Medan. Muhammad Irsyad menganggap
“Kota Medan hari ini memiliki banyak perubahan baik dari sisi fisik maupun mental,” ujar Ketua Pemuda Muhammadiyah kota Medan Muhammad Irsyad, S.HI., M.H, Jum’at (17/3).
Muhammad Irsyad menuturkan, dari sisi fisik misalnya kota Medan saat ini menunjukkan identitasnya sebagai kota metropolitan yang peduli terhadap disabilitas, hal itu digambarkan melalui perbaikan terhadap fasilitas umum yang berkaitan dengan disabilitas, yaitu jalan ramah disabilitas penerangan jalan dan perbaikan jalan serta gorong-gorong di setiap jalan pada kota Medan.
“Pada sisi lain kota Medan melakukan banyak pembenahan terhadap situs-situs kota yang memiliki nilai sejarah tinggi. Kita menganggap perubahan ini merupakan suatu hal yang mustahil terjadi jika tidak dikelola oleh pemimpin yang visioner,” sebutnya.
Muhammad Irsyad mengungkapkan, saat ini banyak proyek besar yang sedang dikerjakan di kota Medan, salah satunya adalah peremajaan lapangan merdeka Medan. Selain pembangunan fisik Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution juga menunjukkan keseriusannya dalam membangun mental anak muda Medan melalui pembenahan dalam hal pendidikan.
“Walikota Medan sepertinya serius dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat kota Medan,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua Bidang Hukum PDPM Kota Medan Ismail Koto, S.H., M.H menyampaikan, bahwa dari sisi hukum kota Medan juga mengalami banyak perubahan, mulai dari penegakan hukum terhadap tindak pidana narkotika kemudian pencegahan yang dilakukan pemerintah kota Medan bersama-sama Kapolrestabes kota Medan, sampai melakukan penyisiran terhadap kejahatan-kejahatan yang terjadi di kota Medan.
“Di sisi lain pemerintahan Kota Medan saat ini sedang fokus membangun pusat peradaban yaitu Islamic Center. Di sinilah generasi muda Islam akan ditempa dan dibina agar para pemuda terhindar dari kenakalan para remaja serta dari segala tantangan yg akan merusak generasi muda kota Medan,” sebut Ismail Koto.
“Dari islamic center ini lah akan lahir para pemuda Islam yang memilik nilai dan akhlak,” imbuhnya.
terakhir, Muhammad Irsyad berharap pemerintah kota Medan tetap menjaga dan kemudian mengembangkan terhadap apa-apa saja yang sudah terjadi di kota Medan, sehingga cita-cita kota Medan menjadi kota besar yang peduli disabilitas dapat terwujud pada periode ini. (*)