TAJDID.ID~Medan || Bidang Komisi Ekonomi Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara (MUI Sumut) ingin menggali potensi kaum muda yang melakoni dunia entrepreneur untuk berkembang dan maju di era digital.
Untuk itu, MUI Sumut menggelar pelatihan digital keuangan ekonomi syariah bertajuk “Latih Jiwa Wirausaha Bangun Ekonomi Umat”. Pelatihan ini akan digelar selama tiga hari, mulai dari 3 sampai dengan 5 September 2022 di Kantor MUI Sumut. Setiap harinya, peserta akan mendapatkan pelatihan dari pukul 08.00-18.00 Wib.
Ketua bidang ekonomi M Jafar Syahbudin Ritonga DBA, mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan ini akan melatih peserta untuk mendapatkan kiat strategis menuju entrepeneur berkembang dan maju.
“Kegiatan ini juga mengantisipasi pertumbuhan lembaga tahfiz yg sebahagian berdampak terhadap pendidikan formal anak didik maka pelatihan enterpreneur dengan edukasi konfrehensif sebagai alternatif strategis menuju enterpreneur muda muslim yg berkemajuan”, ungkapnya.
Ia menambahkan, yang menjadi fokus utama kegiatan ini, setiap peserta dapat memiliki kemampuan dan keterampilan untuk bisa menguasai pasar bisnis.
“Sudah kami narasikan juga di proposal, bahwa sasaran pelatihan ini, peserta dapat memiliki kemampuan dan keterampilan dalam perencanaan, manajemen, dan pengaplikasian digitalisasi keuangan ekonomi syariah, sehingga segala potensi yang ada di pasar bisnis dapat terserap dengan optimal”, tambahnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Bidang Ekonomi, Drs. Putrama Alkhairi menambahkan bahwa tujuan pelatihan yakni menciptakan komunitas enterpreneur muslim yang mampu memanajemen ekonomi syariah berbasis digital.
Putrama Alkhairi juga menginformasikan bahwa 10 materi yang akan dibahas pada pelatihan ini, diantaranya: Prinsip-prinsip Ekonomi Dalam Islam, Sukses Story, Dinamika dan Alternatif Pembiayaan Ekonomi, Akutansi Syariah, Pemberdayaan Ekonomi Islam, Wakaf Produktif, Memanfaatkan Digital Marketing, Teknologi Digital Keuangan, Pengembangan Potensi Diri Membentuk Pribadi Kreatif, Inovatif, dan Mandiri dan Evaluasi dan Uji Kompetensi Digital Marketing.
“Dari 10 materi yang disajikan ketika pelatihan, kita berharap akan lahir entrepeneur muslim yang berbasis keuangan syariah, menguasai teknologi digital keuangan, memiliki jiwa wira usaha dan memiliki jiwa kemandirian,” kata Putrama.
Sebelumnya, MUI Sumut telah memposting flyer kegiatan pelatihan ini di Instagram MUI Sumut. Namun, mengingat antusias pemuda/ pemudi dalam mengikuti kegiatan pelatihan, maka panitia akan menambah kuota maksimal 25 orang dari 60 pendaftar. Untuk itu panitia akan bekerja keras menseleksi peserta pada jumat 2 September. (*)