Romantika Berbunga dan Berdaun Kering
Karya: Riska Widiana
di tubuh waktu, cinta berupa bayi di dalam rahim takdir
ia bersemayam di surga
bersatulah cinta dengan dua ikatan perasaan
terlahir dari dua kalbu
meletakkan janji sebagai serbuk sari pada bunga-bunga yang kuntum
saat musim tanah retak, akar tak kuat menopang tubuh
pecahlah bunga yang mekar
menyerahkan warna kepada matahari
janji menjadi biji yang tua terhambur ke tanah
karena kemarau menjamah seluruh yang tertanam, segala yang tumbuh, harus tabah memeluk kematian
segala perasaan pecah seperti Dandalion terhambur diterpa angin
mengikuti arah mata angin, tempat segala musim diterbangkan dan dilenyapkan
ketika kesedihan menjalar di aliran nadi
bersama darah yang hangat, menciptakan nyeri di sepanjang lorong dada hingga ulu hati
berusaha memetik ketabahan dari sudut mana pun
saat romantika berbunga menyulap dirinya menjadi duka berdaun kering
Riau, 2022
Riska Widiana, berdomisili di Riau, kabupaten Indragiri hilir. Aktif menulis sejak tahun 2020 hingga sekarang. Kini tergabung ke dalam komunitas menulis yaitu kepul (kelas puisi alit) dan kelas menulis bagi pemula. Alamat facebook Riska widiana dan Instagram riskawidiana97 email tembilahanriska@gmail.com