Karya: Nadiya Nor Oktari
Kamu bumi,
maka aku deras yang senang jatuh berkali-kali
maka aku rintikan air yang senang mengetuk-ngetuk langit
lewat jauhnya jalur semesta ini, demi sebuah sentuhan transparan dengan bumiku.
Pada bumi,
Berani aku katakan,
aku ada hanya untuk kembali pada keindahanmu
aku diciptakan hanya untuk jatuh padamu.
Maka, jika di suatu hari tiba masaku hilang, tiba matahari itu datang,
Bumi jangan kecewa, itu sudah garisan waktu-Nya.
Terbiasalah bumi,
karena matahari itu lebih dinanti.
Terbiasalah bumi,
kapanpun kepergianku, akan kujanjikan kembaliku untuk bumi,
bumiku.
Purwokerto, 2023
Nadiya Nor Oktari, dengan panggilan kecil Nadiya, lahir di Cilacap pada 21 Oktober 2003 dan sekarang berdomisili di Purwokerto. Alumni siswi MAN 2 Cilacap, dengan lulusan angkatan 2021/2022. Sekarang tengah menempuh studi strata satu, semester dua di Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri, Purwokerto. Mempunyai hobi membaca membuatnya semakin tertarik untuk membuat buku dan karya sastra lainnya. Penulis bisa dihubungi melalui alamat email: nadiya21nktr@gmail.com atau melalui Ig: @naoktari.