Pada sesi diskusi, Tonni Rickson Silalahi, yang bertugas sebagai pemandu DiskusiIntensif, terlihat cukup efektif dalam memandu jalannya interaksi dialog antar peserta, sehingga diskusi berjalan secara tersistematis dan terstruktur dengan baik, dimana para peserta saling bergantian mengemukan pandangan maupun persepsinya sampai akhirnya menghasilkan butir-butir solusi yang bersifat jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang serta bermuara pada sebuah Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan terbentuk sebuah aliansi perjuangan masyarakat Belawan dalam hal penanganan banjir rob.
Adapun pada kegiatan “Diskusi Intensif” ini turut hadir perwakilan Lantamal I Belawan, Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Sumatera Utara, Dansubdenpom I/5 – 1 Belawan, Kepolisian Sektor Medan Belawan, pihak kecamatan Medan Belawan, PT.Pelindo, FKPPI Kecamatan Belawan, LPM Kecamatan Belawan, FORMABES, ABB, PERMABEM, RENTAN Kec Belawan, KBPP.Polri para tokoh pemuda dan tokoh masyarakat serta insan pers yang meliput kegiatan. (*)