• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Minggu, Juli 6, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Heboh! Yaqut Klaim Kemenag Hadiah untuk NU secara Khusus, Bukan untuk Umat Islam secara Umum

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2021/10/24
in Nasional
0
Heboh! Yaqut Klaim Kemenag Hadiah untuk NU secara Khusus, Bukan untuk Umat Islam secara Umum

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (tangkapan layar yuotube)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID || Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melontarkan pernyataan yang menghebohkan publik.  Ia mengatakan kehadiran Kementerian Agama (Kemenag) bukanlah hadiah dari negara untuk umat Islam secara keseluruhan, tapi Kemenag adalah hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU) secara khusus.

Pernyataan itu disampaikannya pada Webinar Internasional Rabithah Ma’ahid al Islamiyah (RMI) PBNU dalam rangka memperingati Hari Santri 2021.

“Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU secara khusus, bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU,” ujar Yaqut sebagaimana tayangan di Youtube berjudul “Santri Membangun Negeri | WEBINAR INTERNASIONAL PERINGATAN HARI SANTRI 2021 RMI-PBNU” yang dilaksanakan pada Sabtu (23/10/2021) siang.

Awalnya Yaqut bercerita soal keinginannya mengganti tagline “Ikhlas Beramal” pada logo Kemenag.

“Saya cerita ini sebelum saya tutup. Ada perdebatan kecil di kementerian itu ya ketika mendiskusikan soal Kementerian Agama. Saya berkeinginan merubah tagline-lah, minimal tagline atau logo Kementerian Agama. Tagline Kementerian Agama itu kan ‘Ikhlas Beramal’. Saya bilang ‘nggak ada ikhlas kok ditulis itu’. Namanya ikhlas itu dalam hati, ikhlas kok ditulis ya ini menunjukkan gak ikhlas,” sebutnya.

“Ikhlas itu mungkin kalau ada bantuan terus minta potongan itu nggak ikhlas, kelihatannya membantu tapi minta potongan itu nggak ikhlas. Nah ‘Ikhlas Beramal’ itu enggak bagus, enggak pas saya bilang,” imbuhnya.

Baca Juga: 

  • Sayangkan Pernyataan Yaqut dan Said Aqil, Anwar Abbas: Mereka Lebih Menonjolkan ‘Ananiyah Hizbiyyah’
  • Said Aqil: Jabatan Agama yang Pegang Harus NU, Kalau Enggak Nanti Salah Semua
  • Soal Pernyataan Said Aqil Seluruh Jabatan Agama Harus Dipegang NU, Muhammadiyah: No Comment

Kemudian, lanjutnya,  terjadi perdebatan yang berkembang menjadi sejarah asal usul Kemenag. Waktu itu perdebatan bergeser bahwa kementerian ini harus menjadi kementerian semua agama, melindungi semua umat beragama. Lantas ada orang yang tidak setuju dengan mengatakan bahwa kementerian ini harus kementerian agama Islam karena kementerian agama itu adalah hadiah negara untuk umat Islam.

“Saya bantah, ‘bukan!’, Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU secara khusus, bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU. Nah, jadi wajar kalau sekarang NU itu memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama,” katanya.

Kenapa Kementerian Agama disebut hadiah negara untuk NU? Karena, menurutnya Kemenag muncul atas dasar pencoretan 7 kata dalam Piagam Jakarta yaitu Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Dan menurut Yaqut yang mengusulkan itu menjadi juru damai ialah orang PBNU sehingga kemudian lahir Kementerian Agama.

“Nah wajar sekarang kalau kita minta Dirjen Pesantren kemudian kita banyak mengafirmasi pesantren. Dan santri juga jam’iyah… saya kira wajar-wajar saja, wajar-wajar saja, tidak ada yang salah,” sebut Menag Yaqut, menyinggung usulannya agar dibentuk Direktorat Kepesantrenan di Kemenag.

Kemudian sejumlah orang dalam perdebatan itu, lanjut Yaqut, menyampaikan protes kenapa Kemenag juga mengafirmasi agama lainnya. Menurut  Yaqut, hal itu dilakukan sebab NU mempunyai jamaah yang besar. Dikatakannya, pihak yang besar itu selalu cenderung melindungi yang lemah, yang kecil.

“Itu sifat NU, NU itu dimana-mana itu pengen melindungi yang kecil. Jadi kalau sekarang Kementerian Agama menjadi kementerian semua agama itu bukan menghilangkan ke-NU-annya tapi justru menegaskan ke-NU-annya,” sebutnya.

NU pun kata Menag terkenal paling toleran, paling moderat. Sehingga menurut Menag Yaqut hal itu bisa menjadi latar belakang landasan cara berpikir pihaknya di Kemenag,

“Insya Allah sudah hampir seragam, sudah hampir seragam, meskipun masih ada satu yang biasa itu karena kita mengelola organisasi yang besar,” katanya.

Lalu Menag Yaqut berkata, “Mari kita manfaatkan untuk kebaikan jam’iyah, kita manfaatkan untuk kebaikan jamaah dan dengan itu kita mampu mempersiapkan masa depan anak-anak kita, santri-santri kita untuk memenangkan pertarungan di masa depan yang saya kira kita tidak tahu arahnya seperti apa,” sebutnya.

Di awal-awal penyampaiannya pada webinar tersebut, Menag Yaqut sempat mengatakan, “Insya Allah ke depan di banyak momentum di Kementerian Agama kita akan hadirkan kiai-kiai muda kita, kiai-kiai NU untuk lebih mewarnai Kementerian Agama yang selama ini jarang. Kita akan gilir satu per satu, kemarin tiba gilirannya Gus Ghafur, nanti ada Gus Rozin, saya lihat ini ada Gus Baihaqi juga ada semua ini Gus-gus semua nanti kita akan gilir satu-satu di Kementerian Agama untuk memberikan mauidzah kepada kawan-kawan kita yang ada di Kementerian.”

Menag dalam tayangan “Siaran Khusus” itu juga sempat menyatakan bahwa “Kalau bicara santri, bicara pesantren itu pasti NU.”. (*)

Tags: NUyaqut
Previous Post

Alumni Berikan Beasiswa kepada 2 Taruna dan 1 Taruni SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban

Next Post

Sayangkan Pernyataan Yaqut dan Said Aqil, Anwar Abbas: Mereka Lebih Menonjolkan 'Ananiyah Hizbiyyah'

Related Posts

Heboh! 5 Aktivis Muda Nahdliyin Lakukan Pertemuan dengan Presiden Israel

Heboh! 5 Aktivis Muda Nahdliyin Lakukan Pertemuan dengan Presiden Israel

15 Juli 2024
156

Bahlil Sebut Izin Tambang untuk NU yang Siap Pekan Depan Sebagi Bentuk Tabungan Akhirat

8 Juni 2024
221
Tiga Agenda Tetap Konflik Kepartaian

LSI Denny JA Sebut Warga Muhammadiyah Dominan Pilih Pasangan Ganjar-Mahfud, Shohibul: Tendensi Potretannya Tidak Merepresentasikan Aspirasi Indonesia

26 Oktober 2023
208
Kenalan Baru, Baru Kenalan….

Kenalan Baru, Baru Kenalan….

8 September 2022
216
Isu Ramah Lingkungan Gerakkan Para Aktivis Perempuan Sepakat Susun Panduan Daiyah Merawat Alam

Isu Ramah Lingkungan Gerakkan Para Aktivis Perempuan Sepakat Susun Panduan Daiyah Merawat Alam

8 Agustus 2022
242
Roy Murtadho Minta Maaf: Saya Tak Tahu Muhammadiyah Punya Aturan Melarang Pengurusnya Rangkap Jabatan dengan Parpol

Roy Murtadho Minta Maaf: Saya Tak Tahu Muhammadiyah Punya Aturan Melarang Pengurusnya Rangkap Jabatan dengan Parpol

24 Juni 2022
721
Next Post
Anwar Abbas Sebut Pendapat Hendropriyono Tak Sesuai dengan Falsafah Bangsa Indonesia

Sayangkan Pernyataan Yaqut dan Said Aqil, Anwar Abbas: Mereka Lebih Menonjolkan 'Ananiyah Hizbiyyah'

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In