TAJDID.ID || Anggota DPR RI, Fadli Zon menggapi pernyataan Preiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin membangun industri Indonesia mulai dari hulu sampai hilir, salah satunya di pertambangan nikel yang ujungnya sampai pada produksi kendaraan listrik.
Politisi Partai Gerindra ini menyarankan, sebelum sampai mewujudkan keinginan memproduksi mobil listrik tersebut, ada baiknya Indonesia memproduksi dulu mobil Esemka yang sudah dijanjikan sejak tujuh tahun silam.
” Kayaknya belum beredar di jalanan,” ujar Fadli Zon di akun Twitter pribadinya @fadlizon, Selasa (10/8).
Sebelum sampai produksi mobil listrik, ada baiknya kita produksi dulu mobil Esemka yg sdh dijanjikan sejak 7 tahun lalu. Kayaknya belum beredar di jalanan. https://t.co/MTU1v4tqGo
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) August 10, 2021
Sebelumnya, Presiden Jokowi berbicara tentang teknologi di industri Indonesia. Menurutnya, masa pandemi COVID-19 yang menguras waktu satu tahun lebih ini tidak boleh mengendurkan sama sekali langkah reformasi struktural di Indonesia.
Jokowi menegaskan, Indonesia tidak boleh lagi berkutat pada produksi bahan baku semata. Ke depan, ia terus mendorong adanya nilai tambah dengan pemanfaatan teknologi guna mempercepat hilirisasi industri. Salah satunya di pertambangan nikel yang ujungnya sampai pada produksi kendaraan listrik.
“Kita memiliki kesempatan besar dalam membangun industri mulai dari hulu sampai hilir. Sebagai contoh, pertambangan nikel, kita punya tambang nikel, tapi tidak boleh berhenti di situ saja. Kita harus mengembangkan industri hilir seperti industri lithium baterai sampai produksi mobil listrik,” ucap Jokowi saat memberikan sambutan pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 26 secara virtual, Selasa (10/8).