TAJDID.ID~Perbaungan || Dalam rangka mengaktualisaikan tri dharma perguruan tinggi, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU), Said Ahmad Sarhan Lubis, S.HI, M.HI melakukan pengabdian kepada masyarakat di Ranting Muhammadiyah Desa Melati Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (26/5).
Adapun tema dari pengabdian ini adalah pembinaan kader Muhammadiyah dalam membangun nilai-nilai toleransi sebagai upaya menghadapi perbedaan paham pada masyarakat Desa Melati Kecamatan Perbaungan. Kegiatan ini dilaksanakan di Mesjid Taqwa Desa Melati Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat bagian terpenting dalam pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi salah satu pengabdian masyarakat yang harus dilakukan oleh Dosen yaitu program kemitraan pengembangan Muhammadiyah (PKPM) yang di ikuti 28 kader Muhammadiyah yang terdiri dari ranting dan simpatisan Muhammadiyah langsung di pandu pengurus ranting Surahmat.
Kegiatan ini dibuka langsung ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Serdang Bedagai Jairan, S.Sos.Jairan menyampaikan sangat berterima kasih banyak kepada Dosen FISIP UMSU yang sudah melakukan pengabdian masyarakat terhadap kader persyarikatan Muhammadiyah yang ada di Desa Melati Kecamatan Perbaungan.
Pemateri Said Ahmad Sarhan Lubis, S.HI, M.HI yang juga sebagai dosen FISIP UMSU membahas tentang pembinaan kader Muhammadiyah yang tangguh.
Dalam paparannya Said menyampaikan, bahwa seorang kader Muhammadiyah harus mempunyai fungsi yang tujuannya adalah untuk memajukan organisasi Muhammadiyah mengingat kader adalah bagian kelompok manusia yang terbaik karena terpilih dan merupakan inti dari kelompok yang lebih besar dan terorganisir secara permanen.
“Kader Muhammadiyah sebagai hasil dari proses perkaderan adalah anggota inti yang diorganisir secara permanen dalam berkemampuan untuk menjalankan tugas serta baik di lingkungan persyarikatan umat dan bangsa guna mencapai tujuan Muhammadiyah,” ujar Said.
Disamping itu, Said juga menyampaikan maksud dan tujuan dari Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Ia juga menjelaskan seorang kader Muhammadiyah yang tangguh itu harus punya sifat jujur, bisa dipercaya menyampaikan kebenaran, cerdas, pandai, baik hati dermawan dan berani. (*)