
Bercerita pada Terik Mentari
Karya: Rambut Kristinta
Suatu hari seorang petani bercerita
Pada terik yang memandangnya sedari pagi
Lintah-lintah yang mencubit kaki
Seolah menjadi pendengar saja
Keadaannya sedang rumit
Di tengah hidupnya yang pelik
Situasi pun semakin sulit
Tak mampu lagi berkutik
Lalu burung-burung di pematang sawah Nampak bernyanyi
Nyanyian pagi
Genggam bara api biar menjadi arang
Hatinya tersentak lalu tangannya kembali menandur bibit padi
Bali, 15 Juli 2021
Ni Wayan Kristina dilahirkan pada tanggal 01 Februari 1991 di Desa Pupuan, Tegallalang, Gianyar-Bali. Nama penanya Rambut Kristinta. Karyanya yang telah terbit diantaranya; Antologi Puisi Tinta Pelangi Cinta (2020), Antologi Cerpen Bahasa Bali Semprong Puun (2021) dan Antologi Dongeng Rimba Cerita bersama Made Taro (2021). Beberapa tulisan berupa cerpen dan puisi Bahasa Bali telah terbit di Media Bali (Ajeg Bali) dan Majalah Suara Saking Bali. Penulis bergabung dalam grup kepenulisan KEPUL (KelasPuisi Alit) dan Asqa I magination School. Selain menulis, penulis mengajar. Penulis dapat dihubungi melalui nomor whatsapp 082236407208 dan email pucekristina1@gmail.com.