PERJALANAN MENUJU RUMAH
Selepas duka memeluk tubuhku
Tak ada lagi hangat yang mendekap
Sebab ibu telah pergi
Kehangatan sirna
Perjalanan pulang menuju rumah
Membawa kaku tubuh ibu
Aku menatap pekat malam sepanjang jalan
Seperti perasaanku yang kental membeku
Sebab aku tidak mengerti apakah ini sedih atau apa
Duka itu seperti sebuah beban yang berat menjatuhi kepala
Sepanjang perjalanan
Orang-orang sepertu kayu-kayu bisu
Bangunan-bangunan seperti tiada
Perjalananu malam itu seperti tidur dan bermimpi
Dalam sekejap separuh jiwaku seperti runtuh
Setelah aku sadar bahwa ibu benar-benar menemui janjinya ke pada Tuhan
Riau, 2021
Riska Widiana. Kelahiran tahun 1997. Kini berdomisili di Riau kabupaten Indragiri hilir. Mulai aktiv menulis pada tahun 2020 hingga kini. Beberapa karyanya pernah termuat di sinar indonesia baru, tirastimes. Tajdid. Co.id. kami anak pantai, cakra dunia, bmrfoxdan beberapa antologi serta dalam komunitas kepenulisan lainnya. Memiliki karya antologi solo ( dalam kata aku mencipta) antologi bersama ( analekta rasa ) kini sedang tergabung dengan komunitas menulis yaitu kepul (kelas puisi alit ) dan kelas menulis bagi pemula. Bisa di hubungi lebih lanjut dengan akun sosial media : fb. Riskawidiana, ig. riskawidiana97 dan alamat email. riskatembilahan@gmail.com.