• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, Juli 1, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Didiskulifikasi karena Pakai Hijab, Noor Abukarum Terus Berjuang Melawan Diskriminasi

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2021/04/09
in Internasional, Islam, Olah Raga
0
Didiskulifikasi karena Pakai Hijab, Noor Abukarum Terus Berjuang Melawan Diskriminasi

Noor Abukarum. (foto: net)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID || Setelah didiskualifikasi dari lomba lari lintas alam sekolah menengah, seorang remaja Muslim berusia 17 tahun dari Ohio AS menolak untuk pasrah menerima status-quo yang dialaminya. Dia malah berjuang untuk mengubah aturan dan mengizinkan wanita Muslim untuk bisa berkompetisi dengan memakai hijab mereka.

“Wanita hijabi dan Muslim bisa menjadi wajah atletik. Saya bisa menjadi wajah perlombaan lintas alam atau di majalah lari, ” kata Noor Abukarum, seperti diberitakan Daily Californian.

Siswa sekolah menengah Muslim dari Ohio itu didiskualifikasi dari lari lintas negara pada Oktober 2019 karena mengenakan jilbab.

Pada hari-hari setelah balapan, Noor merasa tertantang untuk menyuarakan aspirasinya, ia meminta pelatihnya mengisi keringanan agar dia bisa balapan lagi.

‘Kami punya adik perempuan yang akan segera memakai jilbab. Apakah Anda benar-benar ingin hal yang sama terjadi lagi padanya? Untuk generasi atlet hijabi berikutnya yang akan lolos? ‘”Kata Noor.

Lantas, Noor Abukaram mulai bekerja, bermitra dengan Senator Ohio Theresa Gavarone untuk merancang SB 288 negara bagian Ohio yang melarang sekolah dan organisasi antarkolastik membuat aturan yang melanggar hak untuk mengenakan pakaian keagamaan. Itu disahkan dengan suara bulat pada 24 Juni 2020.

Kemudian, dia mengorganisir kampanye “Let Noor Run Virtual 5k” untuk mengumpulkan uang untuk House of Innovation, sebuah ruang pembuat komunitas dengan tujuan mempromosikan keragaman dan inklusi di semua bidang.

Hijab yang disumbangkan melalui 5k akan diberikan kembali ke sekolah-sekolah di dalam kota Toledo bekerja sama dengan departemen ekuitas, keragaman, dan inklusi Sekolah Umum Toledo.

“Saya, sebagai atlet berhijab, diberi tank top dan celana pendek untuk berlari dalam perlombaan lintas alam, benar-benar bodoh karena saya tidak bisa memakainya. Saya harus mendapatkan legging, kemeja lengan panjang dan hijab olahraga untuk dipakai, ”kata Noor.

“Hanya menunjukkan hijab di sistem sekolah, ‘Hei, kami punya jilbab untukmu. Semuanya dapat diakses, seperti dapat diakses oleh orang lain. Itu adalah misi lain yang kami lakukan,” ujarnya.

Di seluruh dunia, wanita Muslim menentang batasan budaya dan stereotip untuk bersaing dan unggul di tingkat olahraga tertinggi, seperti dalam sepak bola, anggar, angkat besi, bola basket, hoki es, dan banyak lagi.

Pada 2016, 14 wanita Muslim meraih medali di Olimpiade Rio, termasuk pemain anggar Amerika Ibtihaj Muhammad, wanita Muslim pertama yang mewakili Amerika Serikat di podium.

Namun, olahraga lain terus mengalami diskriminasi serupa terhadap perempuan Muslim berhijab, seperti judo yang melarang judoka Indonesia Miftahul Jannah Oktober lalu dari Asian Para Games ketika dia menolak melepas jilbabnya. (*)

Tags: diskriminasi dalam olah ragahijabNoor Abukarum
Previous Post

Haedar Nashir: Indonesia Kurang Kepemimpinan Transformatif

Next Post

Ketua PDM Tuban Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan TPQ Dinar dan Nasyiah Center

Related Posts

Panduan bagi Hijaber di Musim Panas

Panduan bagi Hijaber di Musim Panas

25 Juli 2023
162
Mariam Ali, Muslimah Berjilbab Kandidat Termuda Dewan Kota Roma

Mariam Ali, Muslimah Berjilbab Kandidat Termuda Dewan Kota Roma

30 September 2021
159
Uzbekistan Izinkan Pelajar Putri Pakai Jilbab di Sekolah

Uzbekistan Izinkan Pelajar Putri Pakai Jilbab di Sekolah

11 September 2021
343
Sara Gamal, Wasit Perempuan Berhijab Pertama di Olimpiade

Sara Gamal, Wasit Perempuan Berhijab Pertama di Olimpiade

24 Juli 2021
253

Perusahan Inggris Kembangkan APD Hijab

30 Maret 2021
368
Zeena Ali, Polwan Berhijab Pertama di Selandia Baru

Zeena Ali, Polwan Berhijab Pertama di Selandia Baru

23 November 2020
409
Next Post
Ketua PDM Tuban Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan TPQ Dinar dan Nasyiah Center

Ketua PDM Tuban Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan TPQ Dinar dan Nasyiah Center

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In