• Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan
Jumat, Juni 13, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

16 Tahun Tsunami Aceh, Masih Ada Korban yang Belum Dapatkan Rumah

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2020/12/27
in Daerah
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Banda Aceh II Genap sudah 16 Tahun gelombang dasyat tsunami menerpa Aceh dan beberapa daerah lainnya. Namun ada hal pilu yang dirasakan oleh korban, diantaranya Sri Rahayu atau Ayu (52) warga Kota Banda Aceh yang belum menerima rumah bantuan.

Padahal rumah bantuan tsunami cukup banyak dibangun oleh pihak luar maupun oleh pemerintah sendiri. Mirisnya masih ada korban yang juga terkatung-katung karena belum mendapatkan rumah bantuan tersebut.

Sri Rahayu yang datang secara langsung ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Aceh membuat laporan ke lembaga negara tersebut, karena sudah belasan tahun kejadian tsunami menimpanya dan keluarga namun belum mendapatkan rumah bantuan sebagaimana masyarakat lainnya. Alasannya belum mendapatkan rumah yaitu karena tidak memiliki lahan atau tanah untuk tapak rumah.

Cerita ini disampaikan Ayu di Kantor Ombudsman dengan berlinang air mata, mengingat kejadian 16 tahun silam yang menerpanya dan keluarga begitu parah. Ayu tinggal seorang diri, sedangkan suami dan empat anaknya meninggal saat kejadian tersebut.

“Saya baru sadar setelah disiram oleh orang di sebuah pulau, ketika saya bangun dan bertanya ini dimana, masyarakat sekeliling saya bilang ini di Sabang” kata Ayu.

“Saya tidak sadar sudah terdampar dari Banda Aceh ke Sabang, kaki saya patah dan di gigit ikan. Ketika pulang ke Banda Aceh saya melihat rumah tempat tinggal saya sudah rata dengan tanah yang berlokasi di Lampulo” tambahnya lagi.

Sri Rahayu berharap, laporannya dapat segera diproses oleh pihak Ombudsman, dan dia sangat mengidamkan rumah bantuan layaknya korban yang lain.

Kapala Ombudsman RI Perwakilan Aceh terkejut saat menerima pengaduan dari Ibu Sri Wahyuni, bahwa beliau adalah seorang korban tsunami yg belasan tahun tinggal hanya berdua ibunya yang juga korban tsunami, belum mendapat bantuan rumah, sehingga tetap menyewa rumah hingga sekarang.

“Saya kaget mendengar cerita Ibu Sri Rahayu, kebetulan saat itu saya ikut mendengarkan langsung cerita yang disampaikan oleh korban tersebut” kata Taqwaddin pada Sabtu (26/12)

“Pelapor datang ke kantor kami membuat pengaduan pada Rabu (23/12) lalu” tambah Kepala Ombudsman Aceh yang juga Ketua Dewan Pakar Forum PRB Aceh tersebut.

Pelapor sudah berupaya memohon rumah bantuan dari pemerintah. Tetapi terkendala karena yang bersangkutan tidak memiliki tanah.

“Berdasarkan data laporan di Ombudsman RI Aceh, masih ada 6 keluarga korban tsunami yang belum mendapatkan rumah bantuan. Sementara ada ribuan lainnya warga masyarakat Aceh yang fakir, yang tidak memiliki lahan sendiri sehingga selama ini tidak bisa mendapatkan bantuan rumah dhuafa” ungkap Taqwaddin.

Terkait hal ini, Dr Taqwaddin, Kepala Ombudsman RI Aceh, mendorong Pemerintah Aceh untuk melakukan penyediaan tanah bagi kaum fakir dan sisa korban tsunami.

“Program ini saya kira penting mengingat masih adanya para korban tsunami yang juga fakir yang belum dapat rumah bantuan” pungkas Taqwaddin. (*)


Liputan : Agusnaidi B

Tags: 16 Tahun Tsunami AcehombudsmanOmbudsman Perwakilan Aceh
Previous Post

Demokrasi Minus Oposisi

Next Post

Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Kejari Medan Sepanjang Tahun 2020

Related Posts

Shohib: Perumusan Kebijakan Pandemi Harus Libatkan Orang Beriman dan Berilmu

Ketidaktransparan Seleksi Kaper 2023 Rontokkan Wibawa Ombudsman

14 Oktober 2023
159

Ombudsman Temukan Maladministrasi dalam Pelaksanaan TWK Pegawai KPK

21 Juli 2021
206

Ombudsman Aceh Buka Gerai Pengaduan di Aceh Jaya

5 April 2021
160

Ombudsman Aceh Terima 88 Pengaduan Tahun 2021

2 Maret 2021
136

Ombudsman Aceh: Selamat Hari Pers Nasional

9 Februari 2021
200

Ombudsman Perwakilan Aceh Harapkan BPJS Permudah Proses Layanan Kesehatan bagi Masyarakat

23 September 2020
185
Next Post
Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Kejari Medan Sepanjang Tahun 2020

Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Kejari Medan Sepanjang Tahun 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In