Kita terkenang pada gagasan dan amal perjuangan
Sang pendiri K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923)
Sesudah kembali studi dari Tanah Suci
Dan interaksi dengan ulama-ulama Indonesia di sana
Sekembali dari Arab Saudi
Kiyai Dahlan pulang membawa ide dan gerakan pembaruan
Didirikanlah organisasi dengan nama Muhammadiyah
Sesudah pendirinya shalat istiharah
18 Nopember 1912 di Yogyakarta
Dimulai dengan Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah
Dan berkelanjutan seterusnya dan seterusnya
Di bidang tauhid Kiyai Dahlan ingin membersihkan
Aqidah Islam dan segala macam syirik
Di bidang ibadah membersihkan
Cara-cara ibadah dari bid’ah
Dalam bidang muámalah membersihkan
Kepercayaan dari khurafat
Serta dalam bidang pemahaman ajaran
Ia merombak taklid, lalu memberi kebebasan berijtihad
Dengan demikian kesimpulan utama gerakan ini
(Menurut Djarnawi Hadikusumo) Kiyai Dahlan
Telah menampilkan Islam sebagai
Sistem kehidupan manusia dalam segala seginya
Berikutnya K.H. Mas Mansyur (1896-1946), tokoh Muhammadiyah
alumnus Universitas Al-Azhar Cairo mengembangkan kelanjutannya
Baca Puisi Karya Taufiq Ismail lainnya:
- Rasa Syukur dan Doa Bersama
- Mencari Sebuah Masjid
- Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail
Di dalam angka-angka amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan
hingga saat ini adalah sebagai berikut
Telah berdiri
4.623 Taman Kanak-Kanak dan PAUD
2.604 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
1.772 SMP/Madrasah Tsanawiyah
1.143 SMA/SM Kejuruan/Madrasah Aliyah
172 Perguruan Tinggi
Ini berlanjut terus di bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan seterusnya
Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah
Dalam usia 108 tahun pada angka 18 Nopember 2020 ini
Sebagai alumnus Sekolah Rakyat Muhammadiyah
Ngupasan Yogyakarta 1948
Saya berterima kasih sangat tinggi
Kepada guru-guru saya 74 tahun yang silam
Pak Solichin dan Bu Badriyah
Saya terkenang pada teman sekelas saya
Muhammad Farid Ma’ruf dan Sumitra
Yang jadi guru besar di Universitas Gadjah Mada
Saya terkenang pada bangunan sekolah saya
Di Ngupasan, belakang Istana Negara
Saya terkenang pada rumah tua di Langenastran
Jero Beteng, tempat saya ikut berkumpul
Bersama sahabat saya, Rendra
Saya terkenang pada Kantor Muhammadiyah
Lima menit jalan kaki dari SD Ngupasan
Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah
Semoga organisasi Muhammadiyah tak berhenti
Dan senantiasa aktif di ratusan pulau
Ratusan pulau
Mambina jutaan ummat
Jutaan ummat
Dan kini telah melewati masa satu abad
Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah
Teruskanlah melanjutkan gagasan Kiyai Ahmad Dahlan
Kiyai Mas Mansyur dan seluruh pemimpin Muhammadiyah
Di seluruh tanah air kita Indonesia
Semoga dalam lindungan ridha Allah
Aamiin, aamiin,aamiin
Semoga organisasi Muhammadiyah
Senantiasa menjaga kesatuan ummat
Walaupun ada di sana-sini perbedaan
Tapi tetap dalam kesatuan
Sebagai ummat di bawah naungan tauhid
Diperkuat doa bersama
Semoga dalam ridha-Nya senantiasa
Semoga dalam ridha-Nya senantiasa
Semoga dalam ridha-Nya senantiasa
Aamiin, aamiin,aamiin
Ya Rabbal áalamin
Puisi ini dibacakan oleh Taufiq Ismail pada Resepsi Milad ke 108