Oleh: Taufiq Ismail
Yang selalu terngiang-ngiang di telinga
Dan berulang-ulang memasuki sukma
Ketika di zaman revolusi di Yogya
Murid Sekolah Rakyat Muhammadiyah saya
Ngupasan nama jalannya
Letaknya di belakang Istana Negara
Kami dituntun mengaji Qur’an
Surah Al-Maún tujuh ayatnya
Yang diulang-ulang adalah nomor tiga
“Wa laa yakhudh-dhu ála thaáamil miskian”
Itulah orang yang mendustakan diin
Astaghfirullah, begitu mendalam maknanya
Ingatlah agar selalu berbuat bagi ummat
Yang berkekurangan hidupnya
Baca Puisi Karya Taufiq Ismail lainnya:
- Rasa Syukur dan Doa Bersama
- Mencari Sebuah Masjid
- Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail
Ingatlah agar selalu berbuat bagi ummat
Yang hidupnya sengsara dan melarat
Inilah amanat yang harus senantiasa teringat
Karena sejak kecil telah ditiunjukkan teladan
Agar senantiasa bersifat dermawan
Kenangan berikutnya yang selalu dalam catatan
Adalah ibuku yang aktif di Áisyiyah
Beliau angkatan pertama tamatan Perguruan Diniyah
Puteri Padang Panjang
Asuhan Etek Rahmah el-Yunusiyah
Ketika di Yogya di masa revolusi
Ibuku Tinur M. Nur jadi penyiar di RRI
Untuk siaran luar negeri
Siaran khusus ke negara-negara Islam
Menyampaikan berita tentang Indonesia yang baru merdeka
Negeri Islam yang gigih berjuang
Membebaskan bangsa dari penjajahan kolonialisme
Siaran dalam Bahasa Arab
Yang mendapat sambutan sangat hangat
Inilah kisah tentang ayahku yang sekali sebulan
Mondar-mandir ke Bandung dari Pekalongan
Ikut berkumpul di rumah Bung Karno mendapat latihan
Setiap pagi ke sana ibuku selalu ke titip rendang Pandang
Untuk Ibu Inggit dalam rantang
Dan Bung karno yang 10 tahun lebih tua dari ayahku
Berkata “Gaffar, ajari saya agama Islam
Kamu nanti saya beri ilmu Marxisme”
Ayah saya tamatan pesantren Summatra Thawalib Parabek
Dengan senang hati bertukar ilmu
Bung Karno taat menghayati Islam
Tapi ayahku walau dibujuk, tak bersedia masuk PNI
Karena sudah sejak lama aktif di Masyumi
Begitulah pengalaman dari zaman sebelum revolusi
Yang terkenang pada hari ini
Hari 108 tahun usia Muhammadiyah kita
Bersambung…. (Page 2)