TAJDID.JD-Padangsidimpuan || Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dari lembaga mahasiswa Nasional dan BEM se Kota Padangsidimpuan berujung bentrok didepan gedung DPRD Padangsidimpuan, Kamis (8/10/2020)
Sebelumnya dikabarkan massa terlibat aksi dorong-dorongan dengan petugas hingga terjadi lemparan batu dari arah kerumunan massa ke gedung wakil rakyat tersebut
Informasi yang dihimpun 1 orang personil Polres Padangsidimpuan terkena luka berat bagian muka dan 3 orang lainnya terkena luka bagian kaki
“Saya terkena lemparan di kepala bagian belakang, sementara Bripka Hardiansyah terkena lemparan batu dari arah depan hingga mengenai muka, namun sudah dapat penanganan dari medis” jelas Iptu Maria Marpaung, SE, MM Kasubbag Humas Polres Padangsidimpuan, pasca aksi didepan gedung DPRD
Dua orang anggota polisi lainnya, lanjut Maria, adalah Kasat Sabhara AKP Rudi Siregar SH dan Briptu Chandra Hutagalung mendapat luka bagian kaki, tambahnya lagi.
Sementara itu, tiga orang mahasiswa lainnya dikabarkan sedang mendapat penanganan tim medis di Rumah Sakit
“Satu orang kawan kita dari UMTS sedang di RS TNI, diduga dipukul dibagian dada, sekarang sedang mendapatkan perawatan dan alat bantu pernafasan oksigen,” jelas Arwin, peserta aksi
Satu orang masyarakat bernama Sulaiman juga mendapatkan lemparan batu dibagian kepala hingga bocor, dikabarkan mendapat enam jahitan dikepala dari tim medis di RSUD Padangsidimpuan
Sementara satu orang mahasiswa lainnya diduga kena pentungan petugas, “badan saya dipukuli dan layar hp saya juga pecah,” ujar Kusuma Irawan, mahasiswa IAIN Padangsidimpuan
Pantauan tim Lensakini dilapangan, pasca bentrok didepan gedung DPRD, kerumunan massa aksi terbelah menjad dua, massa aksi pertama berada didepan Bank Sumut dan kerumunan lainnya berada didepan Mall City Walk. (*)
*
Liputan: ZA Lubis