TAJDID.ID-Medan || Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FEB UMSU) yang tergabung dalam tim Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) didanai melakukan pelatihan Kecakapan Berinteraksi yang ditujukan kepada mitra, Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sadaqah Muhammadiyah (LazisMU) Kota Medan secara virtual melalui Zoom Meeting.
Mahasiswa berikan pelatihan public speaking, personal branding, dan body language dengan pembicara yang berasal dari kalangan professional, dosen pendamping, dan mahasiswa berprestasi pada selasa, 15/9. Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pendalaman ilmu berinterksi yang bermanfaat bagi LazisMU sebagai pusat pelayanan Zakat, Infaq, dan Sadaqah di Kota Medan.
Pelatihan ini merupakan Langkah awal dari sederretan program yang dilakukan oleh mahasiswa bersama dosen pendamping. Feza Ihram Syahri, Ketua Tim mengatakan bahwa pelatihan ini masih awal. Ke depan kami akan mendampingi lazisMU dalam pembuatan e-wallet seperti OVO, Gopay, dan Linkaja sampai dengan pengoprasiannya hingga bisa dilakukan secara mandiri oleh mitra.
Dalam kesempatan yang sama, ketua LazisMU Medan, Muhammad Arifin Lubis, S.E.Sy., M.E. mengawali kata sambutannya dengan apresiasi kepada Mahasiswa UMSU yang tergabung dalam Tim PKMM karena sudah melirik LazisMU sebagai mitra dalam program tersebut yang artinya LazisMU berpotensi dikembangkan melalui program-program yang sudah direncanakan.
“Tim Mahasiswa sungguh hebat karena dapat melihat potensi yang LazisMU miliki dan celah agar dapat terus dipercaya oleh masyarakat. Pelatihan hari ini hingga selanjutnya, saya yakin bisa membuat LazisMU terus bersinar hingga keplosok negeri. Tak lupa terima kasih saya kepada bapak Hafiz sebagai dosen pendamping dalam kegiatan ini”, ujar Arifin.
Kegiatan dilanjut oleh Pemateri dari professional, Arif Hamdani Margolang yang merupakan founder dari Margolang Organizer, Dosen Pendamping, dan Ketua Tim yang merupakan Duta Persahabat Mahasiswa Genre Sumut. Peserta dalam pelatihan tersebut terdiri dari Tim Mahasiswa, Pengurus dan Badan Eksekutif LazisMU Kota Medan.
Pembicara sepakat bahwa pelatihan ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari apalagi oleh tim LazisMU sebab softskill ini sangat dibutuhkan dalam berkomunikasi/berinteraksi kepada masyarakat sehingga percaya untuk berdonasi melalui LazisMU. Arif menekankan bahwa pelatihan ini dapat diaplikasikan dengan menerapkan ilmu 6 L yaitu, Latihan, Latihan, Latihan, Lagi Lagi Latihan.
Feza menutup pelatihan dengan mengucapkan terima kasih kepada LazisMU, Pembicara maupun dosen pendamping serta peserta yang hadir. Feza juga mengungkapkan Kembali bahwa ini masih pelatihan awal yang kedepan akan ada deretan program yang siap dijalankan bersama dengan dosen pembimbing dan LazisMU sebagai mitra program. (*)